Dinkes Kabupaten Bandung Targetkan Akhir Agustus 2022 Vaksinasi Booster Mencapai 50 Persen

- 20 Juli 2022, 14:42 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksinasi booster.
Ilustrasi penyuntikan vaksinasi booster. /mediacenter.riau.go.id/

GALAMEDIA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung kembali menggencarkan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Ditargetkan, hingga akhir Agustus 2022 mendatang capaiannya bisa mencapai 50 persen.

Sekretaris Dinkes Kabupaten Bandung, Wiwit Pujiastuti mengatakan, saat ini capaian vaksinasi booster di wilayahnya baru 36,27 persen.

"Pemberian vaksin dosis ketiga mesti dibarengi dengan penyelesaian vaksinasi dosis kedua. Sejauh ini baru 82,18 persen masyarakat sasaran yang mendapat vaksin dosis kedua," ujar Wiwit, di Soreang, Rabu 20 Juli 2022.

Wiwit menyebutkan, Dinkes pun melakukan pemetaan terkait capaian vaksinasi dosis kedua dan dosis ketiga di setiap kecamatan.

Baca Juga: KPK Tak Bisa Hadirkan Lagi Terdakwa Kasus Dugaan Suap BPK Jabar, Ade Yasin Karena Alasan Ini

Hal itu, kata dia, sekaligus menghitung berapa banyak kebutuhan vaksinasi per hari di masing-masing kecamatan.

"Sementara ini untuk kebutuhan vaksin seperti Sinovac dan Johnson & Johnson sih ada. Untuk Pfizer, Moderna, AstraZeneca, kami sudah mengajukan ke Dinkes Jawa Barat, tapi jadwalnya belum ada. Sekarang adding sebulan-sebulan, dropping sesuai kapasitas dan kemampuan dari pelaksanaan," terangnya.

Dalam upaya memenuhi target capaian 50 persen jangkauan vaksin booster pada akhir bulan ini, Wiwit menyatakan, Dinkes pun bekerja sama dengan lintas sektor, termasuk dengan unsur TNI/Polri dan pihak swasta.

Kegiatan promosi, ucap Wiwit, juga gencar dilakukan melalui berbagai kanal termasuk media sosial.

Baca Juga: Sangat Langka, Anak Kucing Ini Lahir dengan Dua Wajah

"Kami juga melaksanakan sentra vaksin, di Borma Cileunyi dan di PT INTI (Dayeuhkolot) itu sudah hampir satu bulan, sekarang ditambah lagi dengan di Borma Katapang," kata Wiwit.

Pihaknya juga mengimbau di tempat-tempat wisata itu screening terhadap Peduli Lindungi mulai ditegakkan kembali, supaya pengunjung tidak mendapatkan akses masuk sebelum melakukan vaksinasi booster.

Selain itu, Dinkes juga kembali menggerakkan Relawan Vaksin Bedas untuk melakukan vaksinasi jemput bola bagi masyarakat yang kesulitan menjangkau lokasi vaksinasi. Di setiap kecamatan, tim relawan tersebut beranggotakan minimal lima orang.

"Kami masih punya relawan Vaksin Bedas yang kami perpanjang sampai akhir Agustus, kami bersyukur mendapatkan dana untuk relawan vaksin. Mereka itu ditempatkan di kecamatan-kecamatan, totalnya ada 170 orang," jelasnya.

Terkait dengan sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung, Wiwit menyatakan bahwa saat ini trennya masih relatif fluktuatif.

Meski begitu, dalam sepekan terakhir ini selalu muncul kasus baru, sehingga total per 18 Juli 2022 ada 214 kasus aktif Covid-19.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x