Network
GALAMEDIANEWS - Tak lama digunakan, akhirnya ruangan pasien isolasi perawatan Covid-19 di RSUD Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diubah fungsikan menjadi ruang perawatan umum.
Direktur UPT BLUD RSUD Cikalongwetan KBB Maisara, S.R. Hanif, mengatakan terhitung mulai Jumat 22 Juli 2022 gedung perawatan pasien Covid-19 di RSUD Cikalongwetan dibuka untuk perawatan pasien kelas 1, 2, dan kelas 3 (nifas dan anak),
"Pemerintah sudah menyatakan bahwa pandemi di tahun ini menuju status endemi. Angka pasien di UPT BLUD RSUD Cikalongwetan juga dalam beberapa bulan terakhir ini angkanya nol. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan pelayanan dan sarana prasarana yang sudah ada, akhirnya ruangan pasien Covid-19 dialihfungsikan," kata Maisara, Sabtu 23 Juli 2022.
Baca Juga: CFW Tak Hanya di Dukuh Atas, Diusulkan di Balai Kota Jakarta, Sarinah hingga TIM
Ia menambahkan, UPT BLUD RSUD Cikalongwetan menjadi salah satu rumah sakit yang ditunjuk menjadi rujukan untuk menangani pasien Covid-19.
Melalui SK dari Gubernur Jawa Barat Nomor 225/Kep.224/DINKES/2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 445/Kep.186-Dinkes/2020 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Penanggulangan Penyakit Infeksi Emerging Tertentu.
Oleh karena itu, UPT BLUD RSUD Cikalongwetan menetapkan Gedung Manglayang, Papandayan, dan Pangrango, difokuskan untuk melayani pasien Covid-19.
Baca Juga: BABAK KEDUA Bali United vs Persija Jakarta Skor 1-0, LINK LIVE STREAMING Gratis Ada di Sini
Ketika kasus Covid-19 sedang dimasa puncak, banyak pasien yang dirawat. Bahkan ruangan kamar penuh sehingga pasien yang akan dirawat harus mengantre.
"Ubah fungsi dilakukan secara bertahap dari tiga gedung, dua gedung dulu yang dialihfungsikan. Yakni gedung Pangrango dan Papandayan untuk perawatan pasien kelas 1, 2, dan kelas 3. Sementara Gedung Ponek dan VK terpisah dengan Ruang Nifas," ungkapnya.
