Iwan Bule Ajak Generasi Muda Jawa Barat Siapkan Diri Hadapi Bonus Demografi

- 1 Agustus 2022, 19:02 WIB
Iwan Bule Ajak Generasi Muda Jabar Siapkan Diri Hadapi Bonus Demografi./dok.IST
Iwan Bule Ajak Generasi Muda Jabar Siapkan Diri Hadapi Bonus Demografi./dok.IST /

GALAMEDIANEWS - Indonesia diprediksi akan mengalami puncak bonus demografi pada tahun 2028-2030 mendatang.

Bonus demografi merupakan fenomena kependudukan, dimana penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia non produktif.

Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, tak lepas dari fenomena tersebut.

Jika tidak dihadapi serta dikelola dengan baik, maka kondisi tersebut akan menjadi ancaman besar. Terlebih dengan posisi Jabar yang sampai saat ini masih menjadi penyangga Ibu Kota Indonesia.

Baca Juga: Cinta Setelah Cinta Hari Ini 1 Agustus 2022: Starla Mulai Jatuh Cinta ke Arya, Niko Kesal

Menghadapi tantangan dalam bonus demografi di Jawa Barat, generasi penerus haruslah memahami ciri dan sifat ketahanan nasional.

Pandangan itu disampaikan mantan Pj. Gubernur Jawa Barat, Mochamad Iriawan dalam kegiatan diskusi, Minggu, 31 Juli 2022.

"Ciri dan sifat yang harus dipelajari adalah tiga faktor secara alami, yaitu kekayaan alam Jawa Barat, geografis Jawa Barat, serta masyarakat Jawa Barat," kata Iriawan.

"Jangan lupakan juga lima faktor kemasyarakatan, yaitu ekonomi, budaya, pertahanan, filsafat, serta ketatanegaraan," lajutnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini menilai, generasi penerus Jawa Barat juga harus memahami apa sifat dari ketahanan nasional, seperti mandiri, dinamis, wibawa, manunggal, konsultatif dan kerja sama.

Ia menambahkan, ketika bisa dimengerti dan dipahami oleh generasi penerus bangsa, dengan optimisme yang tinggi, Jawa Barat dapat mengambil keuntungan dari adanya bonus demografi dan dapat mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.

Baca Juga: Kurikulum Merdeka Wajib Bagi Semua Sekolah? Begini Penjelasannya

"Kesejahteraan dan keamanan memang berbeda, tetapi tidak bisa dipisahkan. Sebab, dalam praktiknya, penyelenggaraan kesejahteraan ini membutuhkan keamanan didalamnya," tutur Ketua Umum PSSI ini.

"Kesejahteraan sebagai kemampuan bangsa untuk mewujudkan kemakmuran warga Jawa Barat yang adil dan merata bagi rakyatnya, sementara keamanan merupakan kemampuan melindungi dan menjaga nilai-nilai yang dianut terhadap ancaman, gangguan, dan hambatan, yang datang dari dalam internal maupun eksternal," papar Iwan Bule.

Dari sudut pemerintahan, lanjut dia, pegawai harus meningkatkan disiplin dalam bekerja serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Pasalnya, kata Iwan Bule, kedisiplinan adalah kunci untuk kesuksesan dan menjadi salah satu solusi dalam menghadapi bonus demografi.

"Karena manfaat dari disiplin itu dapat menumbuhkan rasa jujur dengan diri sendiri, meningkatkan kepercayaan, menumbuhkan kemandirian, serta menumbuhkan kepekaan," pungkasnya.

Baca Juga: Spesifikasi Realme C30 HP Gaming Murah 1 Jutaan RAM 6GB

Kegiatan diskusi tersebut digelar oleh Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Jawa Barat (IKPM Jabar) dengan tema 'Peluang dan Solusi menghadapi bonus demografi Jawa Barat' yang berlangsung di Sekretariat IKPM Jabar, Jalan Pengok kidul, No. 14, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta.

Dalam kegiatan ini, turut hadir 100 mahasiswa/i dari organisasi kedaerahan yang dinaungi oleh IKPM Jawa Barat dari 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Mochamad Iriawan hadir diundang sebagai narasumber.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x