Program 'Dadang Beton' Kurang Menyentuh Wilayah Pangalengan

- 21 Juni 2020, 09:29 WIB

GALAMEDIA - Program "Dadang Beton" yang digadang-gadang bisa meningkatkan perekonomian Kabupaten Bandung, ternyata kurang menyentuh Wilayah Kecamatan Pangalengan.

Buktinya, Bupati Bandung Dadang Naset kurang memperhatikan infrastrtuktur di wilayah Kecamatan Pangalengan. Di kecamatan ini, terutma jalan yang menghubungkan Kecamatan Pamgalengan dengan wilayah perkebunan teh Malabar kondisi jalannya rusak parah.

Bukan belasan lagi, tapi ada puluhan titik ruas jalan yang mengalami kerusakan parah dengan lebar lebih dari dua meter dan kedalaman 10 - 20 cm.

Padahal jalan yang menghubungkan Kabupaten Bandung - Garut, dan wilayah kabupaten Bandung lainnya sangat vital untuk masyarakat.

Bahkan jalur utama ini merupakan jalur pariwisata perkebunan teh yang banyak dimanfaatkan oleh para pengunjung dan masyarakat.

Melihat kondisi ini masyarakat Kecamatan Pangalengan sangat berharap Pemkab Bandung memperhatikan kondisi jalan di Pangalengan. Seperti yang diungkapkan Agus (50). Dirinya mengaku kesal dan kecewa denhan kondisi jalan di Kecamatan Pangalengan yang amburadul.

"Saya sering bawa tamu ke wilayah perkebunan teh, merasa malu dan gak enak dengan kondisi jalan di kecamatan Pangalengan. Saya minta, bupati perhatikan kondisi jalan di Pangalengan. Mana program Dadang Baton, kok gak nyampe ke Pangalengan?" kata Agus pada galamedianews.com, Ahad (21 Juni 2020).

Hal yang sama dikatakan Rizki (36), warga Bandung yang berkunjung ke Pangalengan. Ia mengatakan, kondisi jalan di Kecamatan Pangalengan terutama di wilayah perkebunan teh jauh lebih buruk dibanding jalan perkebunan di wilayah lain seperti di Ciwidey - Rancabali.

"Padahal potensi pariwisata (kebun teh dan lainnya) sama bagusnya dengan Ciwidey - Rancabali. Tapi kenapa kok seperti ini, sangat disayangkan," katanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x