Rupiah Diprediksi Tertekan di Tengah Sentimen Negatif Covid-19

- 23 Juni 2020, 10:12 WIB
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara /

Pagi ini pasar mendapatkan kabar terbaru yang memberikan sentimen negatif. Itu tak lain karena adanya hasil wawancara penasehat perdagangan pemerintah AS Peter Navarro dengan Fox News bahwa perjanjian dagang dengan China telah "berakhir".

Wawancara itu menunjukkan hubungan AS dan China yang masih memanas dan mengancam pelaksanaan perjanjian dagang yang telah disepakati.

Baca Juga: Nobar Konser 'Tegar 2.0', Fans Bisa Video Call Eksklusif Bareng Rossa

Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpeluang melemah kembali ke area Rp 14.200 per dolar AS dengan support di kisaran Rp 14.050 per dolar AS.

Pada Senin, 22 Juni 2020, rupiah melemah 50 poin atau 0,35 persen menjadi Rp 14.150 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.100 per dolar AS. ***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah