Massa Desak Pihak di Balik Usulan Pembahasan RUU HIP Ditangkap

- 24 Juni 2020, 15:46 WIB
Massa sejumlah Ormas Islam menggelar aksi unjuk rasa terkait RUU HIP di Gedung Sate dan DPRD Jabar, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Rabu, 24 Juni 2020. Mereka menolak pembahasan RUU HIP dan semua bentuk aturan perundangan yang mengarah kepada komunisme. (Darma Legi)**
Massa sejumlah Ormas Islam menggelar aksi unjuk rasa terkait RUU HIP di Gedung Sate dan DPRD Jabar, Jln. Diponegoro, Kota Bandung, Rabu, 24 Juni 2020. Mereka menolak pembahasan RUU HIP dan semua bentuk aturan perundangan yang mengarah kepada komunisme. (Darma Legi)** /

"Banyak yang tidak tahu akan sejarah, karena dihilangkannya pendidikan moral Pancasila. Maka kami menyampaikan kepada rakyat Indonesia, bahwa komunis itu atheis dan haram di Indonesia," tuturnya.

RUU HIP jika jadi disahkan, ujar Encep, maka akan membiaskan makna ideologi bangsa. Pasalnya di sana nanti akan ada Trisila yang bertentangan dengan Pancasila.

Oleh karena itu, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi bangsa saat ini.

Baca Juga: Wot Batu, Tempat 'Magis' Saksi Bisu Menyatunya Tara Basro-Daniel Adnan

"Kami marah dan ini tidak bisa didiamkan. Anak-anak dan cucu PKI sudah kami anggap sebagai umat Islam. Tetapi meminta lebih dengan memunculkan Trisila dan merubah Pancasila, ini berlebihan," tegas dia.

Pihaknya juga menolak semua bentuk aturan perundangan yang mengarah kepada paham komunis.

"Kami akan terus bersatu untuk melawan dan menggerakkan massa lebih banyak lagi," pungkas dia.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x