Gerakan Tanah di Salawu Rusak Dua Rumah dan Belasan Linnya Terancam

- 25 Juni 2020, 14:44 WIB
Rumah warga di Kampung Gunung Sinang, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, retak-retak akibat tanah bergerak.
Rumah warga di Kampung Gunung Sinang, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, retak-retak akibat tanah bergerak. /Septian Damardi/

GALAMEDIA - Sejumlah rumah warga di Kampung Gunung Sinang, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, retak-retak bahkan ada yang nyaris terbelah. Kejadian itu akibat dampak dari pergerakan tanah yang terjadi Kamis, 25 Juni 2020.

Dari pantauan di lokasi pemukiman warga, sebanyak dua rumah terlihat rusak parah. Bahkan tanah dan bangunan nyaris terbelah. Sementara belasan rumah warga lainnya turut terancam.

"Selain dua rumah milik Abah Ohim dan Ema Eti, belasan rumah di Kampung Gunung Sinang lain pun yang tepat berada di sekitar rumah Ohim dan Eti terancam terbelah," kata Supardi (43) warga setempat, Kamis (25/6/2020).

Baca Juga: Presiden Beri Waktu Dua Pekan untuk Pengendalian Covid-19 di Jatim

Warga mulai merasakan khawatir dan resah dengan kondisi saat ini. Pasalnya pergerakan tanah di kampungnya tersebut, masih terus terjadi.

Bahkan jika hujan turun dengan deras, warga merasakan was was. Karena takut terjadi pergeseran hingga longsor.

Garis retakan tanah terlihat jelas dari guratan tanah yang awalnya ini tak begitu lebar kini terbelah terus bertambah semakin lebar. Garis tanahnya melebar terus dimulai dari 5 cm sampai 10 cm, bahkan di atas itu ada yang lebarnya 20 cm.

"Kondisi melebarnya retakan tanah ini sudah sekitar satu pekan, jadi ngeri," katanya.

Baca Juga: Hasil Donasi Konsumen Puluhan Siswa SDN Darmawangi Dapat Sepatu Baru

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x