"Karena tindakan tersebut sudah melampaui batas, bahkan pengunjuk rasa juga meneriakkan meminta Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya," ujar dia.
"Pembakaran bendera partai sebagai aksi yang sudah melanggar batas kesopanan. Kami meminta kepolisian bertindak dan mengusut pelakunya," sambungnya.
Baca Juga: Diduga Ludahi Mangkuk Pembeli, Tukang Cuanki Ditangkap Polisi
Sekretaaris DPD Taruna Merah Putih Jawa Barat, Vivi Sa'adiah menerangkan, kader PDIP marah besar atas insiden tersebut. Sehingga akan melaporkannya ke pihak kepolisian.
"Bendera adalah kehormatan. Sebagai sebuah organisasi, kami tersinggung dan marah besar. Kader agar siaga untuk menyiapkan barisan jika ada instruksi dari pimpinan partai untuk bergerak," tambahnya.
Seperti diketahui, aksi pembakaran bendera PDIP terjadi saat digelarnya aksi menolak RUU HIP, di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, baru-baru ini.***