GALAMEDIA – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau warga yang terkena bencana di dua lokasi Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 27 Juni 2020. Uu meminta warga untuk menghentikan pembangunan rumah di atas tanah tebing.
Hal itu disampaikan Uu saat meninjau lokasi longsor di Kampung Mekarsari, RT 08/RW 02, Desa Cikubang, Kec. Taraju. Di lokasi itu, longsor merusak puluhan rumah dan menimbun setengah hektare area persawahan.
Akibatnya, ada sekitar 30 kepala keluarga atau 94 jiwa yang mengungsi ke tempat aman. Selain ke rumah tetangga dan kerabat, ada juga warga mengungungsi di tenda-tenda yang disediakan BPDB Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Kurang dari Sehari, Penonton How You Like That Blackpink Capai 69 Juta
Uu meminta Kepala Desa setempat untuk mengontrol dan memberi sanksi tegas kepada warga yang melanggar.
"Apakah memungkinkan untuk dibuat rumah atau tidak? Masyarakat juga mesti sadar kalau lokasi tidak layak bangun, tidak usah memaksakan," tegas Uu.
Selain ke Mekarsari, Uu juga melihat wilayah Desa Tanjungsari, Kec. Sukaresik yang terkena banjir beberapa hari lalu.
Baca Juga: Update Covid-19 Jabar : Penambahan Pasien Sembuh Lebih dari 100 Orang
Berdasarkan hasil pengamatannya, Uu pun meminta Pemkab Tasikmalaya dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) segera mencari solusi konkret atas luapan Sungai Citanduy dan Cikidang.
"Seperti pembangunan tanggul. Padahal saat itu pemerintah daerah dan masyarakat menginginkan ada normalisasi dan penyodetan," ujar dia.
Dalam kunjungannya ke dua lokasi, Uu menyalurkan bantuan sembako.***