Network
GALAMEDIA - Banyak timbul masalah dalam proses distribusi bantuan sosial (Bansos) Provinsi kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 (virus corona) di sejumlah daerah, khususnya akibat komoditas telur ayam.
Sehubungan hal itu, komoditas telur ayam tersebut bakal diganti dengan susu pada paket Bansos Pemprov Jabar mendatang. Bahkan ada tambahan lima lembar masker
Hal tersebut diungkapkan Gubenur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate Jln. Diponegoro, Bandung, Senin (29/6/2020).
Baca Juga: Soal PPDB SMA/SMK/SLB di Jabar, DPRD Sebut Alamat Calon Peserta Didik Bukan Ranah Privasi
“Dihilangkannya telur berarti kami mendengar masukan dari masyarakat. Dengan digantinya telur dengan susu kami akan bekerjasana dengan koperasi penghasil susu," kata pria yang akrab disapa Emil ini.
Terkait adanya penambahan lima masker, Emil berharap hal tersebut sebagai langkah sosialisasi soal masker standar. Selain itu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk berdisiplin mengenakan masker di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca Juga: Polisi Curiga Pemasok Narkoba Ridho Ilahi Libatkan Publik Figur
"Kami ingin penggunaan masker di masyarakat yang standard. Kami juga ingin para orangtua bisa mengajarkan anak-anaknya untuk disiplin bermasker,” katanya.
Dikatakan, mengapa susu, karena dulu dalam penentuan komoditi bansos sembako gugus tugas berkonsultasi dengan ahli gizi. Oleh karena itu, karena telur akan dihilangkan, maka penganntinya harus kadar gizinya masih dari kelompok yang sama.***
