Exit Tol Cigatas Dipastikan Tetap di Jalan Sewaka

- 6 Juli 2020, 17:44 WIB
  Jalan Sewaka Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, rencana pintu keluar tol Tasikmalaya. (Septian Danardi)
Jalan Sewaka Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya, rencana pintu keluar tol Tasikmalaya. (Septian Danardi) /


GALAMEDIA - Meski ada perubahan untuk Exit Tol Cileunyi - Garut - Tasikmalaya (Cigatas) di wilayah Kota Tasikmalaya, namun tol gate tersebut tetap berada di Jalan Sewaka.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Senin, 6 Juli 2020, menegaskan, pintu keluar til Cigatas tetap di wilayah Kecamatan Mangkubumi. Pihaknya memastikan hal tersebut setelah beberapa hari lalu melakukan konsultasi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kemen PUPR).

Bahkan rencananya, kata Budi, pada besok Selasa, 7 Juli 2020, dirinya akan kembali berangkat ke Jakarta menemui Dirjen Binamarga di Kemen PUPR guna melakukan konsultasi dan rapat koordinasi soal Tol Cigatas tersebut. Termasuk pertemuan di Kemen PUPR juga untuk membahas kembali dukungan terhadap Jalan Lingkar Utara.

Baca Juga: Ulat Grayak Serang 1 Hektar Tanaman Jagung di Kab. Bandung

Setelah itu di agenda selanjutnya, lanjut Budi, akan dilanjut dengan pertemuan antar kepala daerah yang terlewati jalur Tol Cigatas di Bandung. Pertemuan ini juga akan dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Trase pertama yaitu Bandung-Cilacap di Tol Cigatas ini. Exit tol tetap di wilayah kita di Jalan Swaka. Saya pastikan kalau soal exit tol Cigatas tak berubah," katanya.

Sementara pembangunan Jalan di Lingkar Utara itu ada Jembatan Ciloseh sepanjang 170 meter. "Itu yang sedang kita perlukan dukungan dari KemenPUPR," ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Gunung Merapi 'Batuk-batuk', Ganjar Pranowo Minta Warganya Waspada

Menurutnya, meskipun pintu keluar tol tetap di Jalan Sewaka, namun titik lokasinya ada perubahan sedikit. Budi pun enggan menjabarkan lebih detil perubahannya itu di mana. Namun dipastikan tetap di Jalan Sewaka.

"Rencananya besok di rapat Bandung, akan ditentukan soal penempatan penloknya di mana. Harapan kami proses pembebasannya berjalan lancar. Karena proses lelangnya segera dimulai di KemenPUPR," tambahnya.

Pembahasan perubahan tata ruang juga, kata Budi, akan dibahas besok. Sebab bersamaan dengan perubahan RTRW Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, hari ini pihaknya telah diundang pihak Binamarga Pemprov Jabar soal perubahan RTRW tersebut.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x