Gara-gara Bermain Ponsel, Seorang Bocah Tewas Secara Mengenaskan di Tangan Ibunya

- 8 Juli 2020, 22:14 WIB
Ilustrasi mayat.
Ilustrasi mayat. /PIXABAY/soumen82hazra

Polisi pun kemudian melakukan pencarian ekstensif, dengan bantuan anjing pelacak juga bantuan keluarga serta teman-teman yang cemas.

Namun polisi gagal menemukan Rafael. Sampai akhirnya Dougokenski mengaku telah mencekik anaknya karena marah.

Baca Juga: Hanya Petugas Kesehatan dan Keamanan yang Bisa Menjalankan Ibadah Haji Tahun Ini

Tersangka mengklaim dia tidak bisa hidup lama dengan sebuah kebohongan lagi dan ia perlu melepas beben di hatinya, akhirnya ia mengakui itu.

Sepuluh hari setelah anaknya dilaporkan menghilang, Dougokenski mengungkapkan di mana jasad anaknya itu disembunyikan.

Seperti berita dari tasikmalaya.pikiran-rakyat.com dengan judul "Bermain Ponsel Sampai Larut Malam, Seorang Bocah Dicekik hingga Tewas oleh Ibunya yang Murka", mayat itu kemudian ditemukan di sebuah kotak kardus besar.

Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah Bareng TVRI, Kamis 9 Juli 2020

Lokasinya ada di garasi rumah tetangga, yang berjarak hanya lima meter dari rumah keluarga.

Mayat yang mulai membusuk itu dibungkus dengan kantong plastik yang diletakkan di atas kepala.(Penulis: Rahmi Nurlatifah)***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x