Wali Kota Blitar Sempat Disekap, Inilah Kronologi Perampokan di Rumah Dinas Santoso

- 12 Desember 2022, 18:00 WIB
Kondisi rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso usai dirampok pada Senin 12 Desember 2022.
Kondisi rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso usai dirampok pada Senin 12 Desember 2022. /ANTARA/

GALAMEDIANEWS - Telah terjadi perampokan di rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso dan Istrinya di Jln S Supriadi no. 18, Blitar, Jawa Timur pada Senin, 12 Desember 2022.

Diketahui perampok menggasak uang ratusan juga dan sempat menyekap Santoso dan Istrinya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono menyatakan, anggotanya telah melakukan olah TKP bersama dengan tim dari Polda Jatim.

“Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar,” kata Argowiyono yang dikutip Galamedia News dari ANTARA hari ini, Senin, 12 Desember 2022.

Baca Juga: Profil dan Biodata Wali Kota Blitar Santoso, Sempat Viral saat Pandemi hingga jadi Korban Perampokan

Kronologi perampokan bermuka dari pelaku berjumlah 4.5 orang masuk ke rumah dinas melalui pintu samping. 

Para pelaku lantas menyekap tiga orang Satpol PP yang sedang berjaga dan pelaku memaksa untuk bertemu dengan Wali Kota Blitar Santoso. 

Lalu, pelaku bertemu dengan Wali Kota Blitar dan istrinya dan kemudian menyekapnya. Pelaku juga mengancam dan meminta ditujukan ke lokasi penyimpanan barang-barang berharga.

Demi mengamankan situasi, para pelaku menghancurkan CCTV yang terpasang di rumah dinas tersebut. 

Para pelaku akhirnya menggasak sejumlah uang dan perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total sekitar Rp400 juta.

Sementara itu, kondisi tiga satpol PP yang disekap saat ini sudah baik. 

Mereka juga sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

Baca Juga: Cerita PIALA DUNIA 2022, Portugal Kalah dan Tersingkir, Cristiano Ronaldo: Sayangnya Mimpi Itu Telah Berakhir

“Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan Ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapan nya itu,” ujar Argowiyono.

Untuk memudahkan proses penyelidikan di rumah dinas Wali Kota Blitar, dipasang garis polisi dan yang tidak berkepentingan dilarang masuk.

“Kami mohon doanya mudah-mudahan dapat cepat terungkap, sehingga para pelaku bisa segera kami amankan,” tandasnya.

Profil Wali Kota Blitar

Santoso merupakan Wali Kota Blitar periode 2021-2024.

Ia menang di Pilkada Kota Blitar pada Pilkada 2020 bersama pasangannya, Tjutjuk Sunario.

Keduanya diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PPP.

Di periode sebelumnya atau 2015-2020, Santoso menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar.

Namun, pada 19 Mei 2020, Santoso resmi diangkat ,menjadi Wali Kota menggantikan 

Samanhudi Anwar yang tersangkut kasus korupsi.

Santoso lahir di Blitar, 15 Januari 1961.

Sebelum terjun ke dunia politik, Santoso merupakan seorang birokrat.

Baca Juga: BANJIR BANDUNG: Setelah Gedebage Kini Banjir Melanda Pasir Koja, Kopo, Cibaduyut dan Leuwipanjang

Ia mengawali karirnya dengan menjadi guru di SMEA Angkatan 45 Blitar pada 1993.

Karirnya terus menanjak hingga menduduki sejumlah jabatan strategis di birokrasi.

Wali Kota Blitar ini  pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan pada 2011 hingga 

Sekda Kota Blitar pada 2014.

Santoso menamatkan pendidikan sarjana di IKIP Negeri pada 1986.

Setelah itu, ia melanjutkan S2 di Universitas Negeri Malang dan lulus tahun 2005.

Itulah kronologi kejadian perampokan yang terjadi di rumah Dinas Wali Kota Blitar hari ini.***

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x