"Lokasi lahan yang dikendalikan yakni tanaman padi sawah varietas Ciherang, Inpari dan lokal dengan usia 26-43 hari setelah tanam itu. Luas lahannya mencapai 143 hektare. Hasil dari pengendalian itu, sebanyak 4.200 ekor hama tikus berhasil dilumpuhkan," katanya.
Baca Juga: Lebih dari 14 Juta Orang Terinfeksi Corona, Kasus di Indonesia Bisa Lewati China
Untuk melakukan pencegahan dan meminimalisir serangan hama perusak tanaman itu, Dinas Pertanian mengimbau kepada para petani untuk melakukan sanitasi lingkungan.
"Lebih penting lagi melakukan pengairan berselang atau intermiten (macak macak) dan pengamatan intensif," katanya.***