Jokowi mengatakan bahwa itu sudah disepakati oleh delapan fraksi DPR, artinya suara mayoritas kekuatan politik di DPR, yang menghendaki perpindahan Ibu Kota Negara.
Baca Juga: RIDWAN KAMIL Galau Masuk GOLKAR Padahal sudah Disiapkan Posisi Strategis bagi Kang Emil
Alasan pemerintah memberi nama Nusantara untuk Ibu Kota Negara Indonesia yang baru yaitu Nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, menggambarkan kenusantaraan yang ada di Republik Indonesia ini.
Pertimbangan nama Nusantara pun melalui dari ahli sejarah dan ahli bahasa.
Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara yang baru ini, harus dijadikan momentum untuk membangun sebuah kota sehat, efisien dan produktif.***