TAK ADA Batas Umur Untuk Pemberangkatan Haji 2023, Menteri Agama Lobi Penambahan Kuota Haji

- 8 Januari 2023, 20:39 WIB
Ilustrasi haji.
Ilustrasi haji. /Instagram @adearbi/

 


GALAMEDIANEWS - Indonesia mendapatkan kuota untuk memberangkatkan jemaah haji sebanyak 221 ribu di tahun 2023 ini.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini tidak ada batasan usia untuk pemberangkatan jemaah haji.

Kabar tersebut disampaikan usai Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi, Minggu 8 Januari 2023.

"Alhamdulillah, misi haji 2023 sudah dimulai. Hari ini saya sudah menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi," ujar Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangannya, Minggu 8 Januari 2023.

Ia menyebutkan, jumlah kuota haji Indonesia tahun 2023 sebanyak 221 ribu orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Manchester City vs Chelsea Piala FA, Graham Potter Terancam Dipecat

Sedangkan untuk petugas haji, lanjut dia, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota.


Dalam pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, lanjut Yaqut, disepakati bahwa tidak ada batasan usia bagi jamaah haji yang diberangkatkan pada tahun 2023.

Disinggung dia, adanya batasan usia jamaah haji di bawah 65 tahun yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dalam pelaksanaan haji tahun 2022, itu untuk meminimalkan penularan COVID-19 tidak diberlakukan lagi.

"Sesuai kesepakatan, pada tahun ini sudah tak ada pembatasan usia jemaah haji. Jadi, jemaah berusia 65 tahun ke atas juga dapat berangkat," kata Yaqut.

Kesepakatan Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi, lanjut dia, hal itu juga mencakup pengaturan pendaratan pesawat pengangkut jamaah haji di Kota Jeddah dan Madinah.

Kemudian juga soal pelaksanaan kebijakan-kebijakan baru mengenai pelayanan haji.

Baca Juga: Cara Daftar Lowongan Kerja di Kemenag Seleksi Petugas Haji 2023, Gaji Fantastis, Catat Waktu dan Syarat

Dalam pertemuan dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Yaqut mengaku mencoba melobi penambahan kuota jamaah haji bagi Indonesia.

Hal itu dalam upaya memperpendek masa antre berangkat berhaji yang sudah sangat panjang di Indonesia.

"Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji," katanya.

Yaqut pun menyampaikan rassa terima kasihnya kepada Kerajaan Arab Saudi karena Indonesia dilibatkan sejak awal dalam penyelenggaraan pelayanan haji tahun 2023.

Menteri Agama sangat mengapresiasi transformasi dari Pemerintah Arab Saudi dalam penyelenggaraan pelayanan haji.

Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi membalasnya AraB Saudi sangat mengedepankan keselamatan dan kenyamanan jamaah dalam menyelenggarakan pelayanan haji.

"Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun saya katakan, Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan," kata Tawfiq.

Soal penambahan kuota jamaah haji bagi Indonesia, dia mengatakan, hal itu bisa dilakukan apabila ada negara yang mengurangi jamaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia.

Tawfiq mengaku transformasi penyelenggaraan pelayanan haji di Arab Saudi sampai sekarang masih berlangsung.

Sekarang pelayanan haji di Arab Saudi tidak lagi dilakukan oleh muassasah, tetapi syarikah atau perusahaan.

Ada enam syarikah yang ditunjuk untuk menyelenggarakan pelayanan haji tahun 2023 dan setiap negara bisa memilih syarikah penyedia layanan yang ditunjuk.

Baca Juga: Oli Mesin Tercampur Air, Ini yang Terjadi pada Kendaraan: Segera Ganti Oli

"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik. Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik juga," kata Tawfiq.

"Jika detail, ini akan menjadi pegangan ketika syarikah melanggar. Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," ia menambahkan.

Menurut Tawfiq, perwakilan syarikah penyedia pelayanan dalam pelaksanaan ibadah haji akan dihadirkan dalam Muktamar Haji pada 9 Januari 2023 agar setiap negara bisa menilai langsung kesiapan dan tawaran layanan yang mereka siapkan.*** 

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x