GEMPA Teranyar Molomaru Bergoyang Dampak Gempa Magnitudo 5,1 di Laut Banda

- 13 Januari 2023, 21:34 WIB
Ilustrasi gempa,  Gempa M5,1 di wilayah Laut Banda akibat aktivitas subduksi.
Ilustrasi gempa, Gempa M5,1 di wilayah Laut Banda akibat aktivitas subduksi. /Pixabay/ Tumisu/


GALAMEDIANEWS - Gempa terkini di wilayah Indonesia terjadi di Laut Banda, Maluku, Jumat 13 Januari 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,1 tersebut, akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,22 derajat Lintang Selatan, 130,59 derajat Bujur Timur.

Lokasi itu tepatnya berlokasi di laut pada jarak 38 km arah barat laut Wer Maktian, Maluku Tenggara Barat, Maluku, pada kedalaman 116 km.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi itu berjenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda," jelasnya.

Baca Juga: MALAYSIA OPEN 2023: Fajar-Rian Maju ke Semifinal, Usai Tersendat-sendat Kalahkan Ong-Teo

Hasil analisis mekanisme sumber, lanjut Daryono, menunjukkan gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan mendatar-turun (oblique-normal).

"Gempa bumi yang terjadi pada Jumat,13 Januari 2023, pukul 19.44 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo M4,85," jelasnya lagi.

Gempa bumi itu, lanjut dia, berdampak hingga dirasakan di daerah Molomaru dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Baca Juga: Boruto Chapter 77, Bocoran, Tanggal Rilis dan Tempat Membaca

"Dari hasil pemodelan menunjukkan, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami," katanya.

Disebutkan, sampai pukul 20.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Daryono pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," katanya.***

Editor: Shiddik Zaenudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah