"Kita bukan Brasil, yang selalu dapat peluang banyak untuk mencetak gol. Finishing kita jelek sekali, kalau dapat peluang kecil harus jadi gol," katanya.
Timnas Indonesia tak mampu menuntaskan sejumlah peluang emas menjadi gol.
Ia pun menyoroti kesalahan Asnawi Mangkualam sehingga Thailand bisa mencetak gol.
"Kalian tahu sendiri, Witan enggak masuk lewat open goal, Asnawi passing- nya terlalu pendek, sehingga terjadi kebobolan. Hal itu enggak boleh terjadi," katanya.
Kekuatan Thailand, lanjut dia, berbeda dengan zaman dulu saat seringkali membombardir Timnas Indonesia.
"Ini bukan Thailand yang kita kenal, bukan sehebat Thailand yang selalu obok-obok kita, bahkan kita bermain lebih bagus setidaknya di babak pertama," katanya.
Sehubungan hal itu, ia meminta agar Shin Tae Yong tetap melatih Timnas Indonesia karena kegagalan Timnas di Piala AFF 2022 bukan karena kesalahannya.
Ia lebih menyarankan agar Timnas Indonesia untuk melakukan evaluasi sehingga bisa memperbaiki kesalahan dan fokus ke Piala Asia.
"Gue tidak menyalahkan Shin Tae-yong, untuk gue Shin Tae-yong stay 100 persen. Kenapa? kita tidak bisa menilai dari satu event saja," katanya lagi.