Maraknya Kasus Penculikan Anak, Legislator: Penculik Anak Hukum Mati!

- 2 Februari 2023, 20:43 WIB
Ilustrasi. Maraknya Kasus Penculikan Anak, Legislator: Penculik Anak Hukum Mati!
Ilustrasi. Maraknya Kasus Penculikan Anak, Legislator: Penculik Anak Hukum Mati! /Photo by Funmiphotography./

GALAMEDIANEWS – Maraknya kasus penculikan anak membuat Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang Dyah Ratna Harimurti menilai hukuman yang diberi kepada para penculik anak harus diperberat agar bisa menimbulkan efek jera bagi para pelaku.

Dirinya menginginkan para pelaku penculikan anak untuk diberikan hukuman mati, menurutnya perbuatan mereka sangatlah kejam, mengingat para pelaku biasanya menjual orang tubuh anak yang berhasil diculiknya.

“Kalau bisa penculik anak dihukum mati. Berhasil atau tidak (aksinya). Karena mereka ini kejam, apalagi melihat motif sekarang untuk dijual organ tubuhnya,” ucap Dyah di Semarang, Rabu, 1 Februari 2023.

Menurutnya, kasus penculikan anak ini sudah ada sejak lama, termasuk dalam perdagangan manusia, contohnya untuk dipekerjakan menjadi pengemis, pengamen dan sebagainya.

Dia mengatakan bahwa kondisi sekarang justru semakin mengkhawatirkan, seperti kasus dua remaja Makassar yang membunuh anak kecil untuk dijual organnya di situs online karena tergiur dengan harga jualnya yang fantastis.

Baca Juga: Gempa Terkini Sukabumi 2 Menit yang lalu, BMKG Pusat Gempa Sukabumi Hari Ini Berada di Bayah

“Itu kan termasuk human trafficking (perdagangan manusia). Namun, sekarang ini kok semakin mengkhawatirkan, seperti kasus di Makassar yang dua remaja membunuh anak kecil untuk dijual organnya,” ujar perempuan yang akrab disapa Detty itu.

Salah satu pelaku penculikan memang masih dibawah umur, ungkap dia, namun tetap saja tidak seharusnya hukuman bagi para pelaku itu menjadi ringan, sebab dikhawatirkan bisa menimbulkan kasus-kasus serupa

“Kejam sekali. Kalau dia mau cari uang, ya jual organnya sendiri. Ini berniat menjual organ orang lain, dengan membunuh. Kalau menurut saya, harus dihukum mati,” katanya.

Detty melanjutkan, dengan hukuman berat diharapkan bisa menimbulkan efek jera sehingga dapat meminimalisir terjadinya kasus penculikan anak, dan tentu harus dibongkar hingga ke akar-akarnya.

“Usut tuntas jaringannya dan hukum berat pelaku, hukuman mati. Termasuk, jika pelaku masih dibawah umur. Ya, untuk menghindari kasus-kasus penculikan anak semacam ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Kelangkaan MinyakKita, Pemerintah Meningkatkan Suplai Minyak goreng 450.000 ton

Detty juga meminta kepada para orang tua dan keluarga untuk terus mengawasi anak terhadap pergaulan di lingkungan sekitar, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Belum lama ini, marak pemberitaan mengenai penculikan anak di berbagai daerah. Contohnya, kasus penculikan anak oleh dua remaja di Makassar.

Pelaku terlihat oleh cctv mengajak korban untuk ikut bersamanya naik motor, tak lama dari itu anak tersebut dibunuh oleh pelaku karena tergiur dengan harga jual organ di internet.

Maka dari itu, marilah untuk tetap mengawasi anak-anak dari kasus seperti ini.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x