Network
GALAMEDIANEWS - Persib Bandung menjadi tim yang di takutkan semenjak di tangani oleh Luis Milla, 5 Pemain andalan yang selalu menjadi pilihan pertama pelatih juga menjadi faktor kemenangan di setiap pertandingan.
Kerap kali Persib Bandung bermain tanpa 5 pemain ini menimbulkan kejanggalan yang dihadapi di lapangan. Namun, Luis Milla tetap bijak dalam menghadapinya siapapun orang yang di lapangan maka harus di percaya.
Terbukti ketika Liga 1 berjalan dengan sistem buble pada putaran pertama, Persib di tinggalkan 3 pemain intinya yaitu Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya. Luis Milla terpaksa mencari solusi lain agar permainan tetap sesuai yang di harapkannya.
Akhirnya, dengan komposisi pemain yang seadanya Persib Bandung bermain tanpa kekalahan sekalipun di sistem buble. Kerap kali Luis Milla menduetkan Abdul Aziz dan Dedi Kusnandar di lini tengah.
Bahkan sekembalinya 3 pemain dari timnas, sang pelatih justru lebih ringan karena komposisi pemain seimbang siapapun yang akn di mainkan maka paham dengan apa yang diinginkan sang pelatih.
Hingga putaran kedua berjalan Persib kini bertengger di posisi 2 dengan torehan 49 poin. Prestasi yang sangat menakjubkan dilakukan oleh Luis Milla, pemain, dan segenap tim pelatih.
Pasalnya, Persib Bandung hanya mengalami 1 kali kekalahan ketika partai kandang menghadapi PSM Makassar dengan skor tipis 1-2. Itu menjadi kekalahan pertama sekaligus pemutus rekor tak terkalahkan persib secara beruntun.
Dengan hasil tersebut, Luis Milla mendapat rekor sejarah baru di Liga 1 dengan 15 kali pertandingan tak terkalahkan secara beruntun.
Inilah 5 Pemain yang Menjadi Andalan
1. David Da Silva
Penyerang berkebangsaan Brazil tersebut seakan-akan menjadi kunci pendobrak gawang lawan. Meskipus Persib ada Ciro Alves, tanpa kehadiran Da Silva pun Ciro akan kurang maksimal kedua pemain tersebut menjadi duet yang sangat mematikan di Liga 1 saat ini
Terbukti Da Silva selalu yang di andalkan perihal menjebol gawang lawan, kerap kali lini serang Persib buntu tanpa kehadirannya. David Da Silva juga kini menjadi topskor peringkat pertama dengan torehan 18 gol.
2. Ciro Alves
Dua pemain asal Brazil milik Persib ini menjadi duet yang mematikan, Ciro tanpa Da Silva seperti bubur ayam tanpa kerupuk ada kekurangan di dalamnya begitupun sebaliknya.
Walaupun Ciro sering kali tak bermain full time, perannya di lapangan sangat di butuhkan dengan memiliki body yang ideal dan skill yang di atas rata-rata.
Terbukti, dirinya ikut menorehkannanya di papan topskor dengan 10 gol. Duetnya kini di kenal oleh para bobotoh dengan nama "duet covid" (Ciro David) telah menghasilkan 28 gol dari 24 pertandingan.
Baca Juga: Putin Umumkan Penangguhan Nuklir New START, Apa itu Perjanjian Nuklir New START?
3. Dedi Kusnandar
Pemain yang pernah berkiprah di Liga Malaysia ini selalu menjadi andalan lini tengah Persib semenjak Kambuaya bersama timnas.
Menurut Milla, Dedi cocok dengan kriteria yang diinginkannya. Dia paham kapan bola di salurkan kedepan dan kapan bola harus di tahan dulu, perpindahan bola pun tidak terlalu lama.
Tanpa kehadirannya lini tengah Persib menjadi kurang baik dalam mengatur tempo serangan dan bertahan.
4. Daisuke Sato
Perannya di lapangan sangat krusial, kerap kali Persib bermain tanpa Sato lini belakang Maung Bandung Tersebut menjadi rapuh.
Walaupun tinggi badan yang tidak terlalu tinggi tapi memiliki loylitas yangbsangat tinggi, body, dan nyali yang kuat dalam menghadang serangan lawan. Daisuke Sato menjadi pemain yang di takutkan lawan ketika di lapangan.
Terbukti ketika Persib Bandung melawan PSM Makassar, Sato kala itu terkena akumulasi sehingga tak bisa di mainkan. Persib mengalami kekalahan tipis 1-2 dihadapan ribuan bobotoh yang hadir. Sato juga menjadi salah satu pemain yang mempunya menit bermain paling banyak di tim.
5. Tejan Paku Alam
Kiper yang mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027 tersebut memang layak menjadi andalan Persib Bandung, dengan sepak bola modern saat ini kiper bukan hanya menjadi kiper namun juga menjadi pemain terakhir di lapangan kala tim mendapat serangan.
Persib yang selalu menerapkan 3 pemain bertahan kala menyerang, sehingga ketika lawan counter attack Teja selalu tepat dalam mengambil timing untuk keluar dari garis kiper untuk mengamankan pertahanan.
Intersep yang bagus dan sering kali menyelamatkan gawang Persib dari moment-moment krusial yang seharusnya jadi gol tapi karena Teja akhirnya mampu menahnnya tidak menjadi gol.
Baca Juga: NONTON FILM Waktu Maghrib Full HD Lengkap dengan Sinopsis dan Link Beli Tiket Online
Permainannya juga kerapkali di bandingkan dengan kiper timnas Nadeo, kata para netizen Teja lebih layak menjadi kiper timnas di banding Nadeo.
10 Besar Klasemen Sementara BRI Liga 1
1. PSM Makassar (25 pertandingan, 53 poin)
2. Persib Bandung (24 pertandingan, 49 poin)
3. Persija Jakarta (24 pertandingan, 47 poin)
4. Borneo FC (25 pertandingan, 41 poin)
5. Madura United (26 pertandingan, 41 poin)
6. Bali United (24 pertandingan, 40 poin)
7. Persebaya Surabaya (23 pertandingan, 37 poin)
8. PSIS Semarang (24 perrandingan, 34 poin)
9. Persis Solo (26 pertandingan, 33 poin)
10. Persita Tanggerang (24 pertandingan, 32 poin).
Persib Bandung akan menghadapi Arema FC di Stadion Pakansari Bogor pada Kamis, 23 Februari 2023 pukul 15.00 WIB tanpa di hadiri penonton.***
