Janji Rusia Untuk Menghentikan Perang Ukraina, Jika Amerika Menghentikan Pengiriman Senjata ke Ukraina

- 23 Februari 2023, 19:41 WIB
Wakil Kepala Dewan Keamanan Dmitry Medvedev, jika Amerika Serikat berhenti memasok senjata ke Ukraina, perang di Ukraina akan berakhir.
Wakil Kepala Dewan Keamanan Dmitry Medvedev, jika Amerika Serikat berhenti memasok senjata ke Ukraina, perang di Ukraina akan berakhir. /@ProgettoLepanto

Mengomentari mengenai pidato Presiden Vladimir Putin tentang perjanjian START Baru, Dmitry Medvedev mengatakan di Telegram. Putin mengumumkan keputusan yang telah lama tertunda untuk menangguhkan partisipasi mereka dalam Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (START).

Menurut Dmitry Medvedev yang juga merupakan mantan Presiden dan Perdana Menteri Rusia. Rusia yang menjauh dari perjanjian START Baru akan memiliki gaung yang sangat besar di seluruh dunia.

Menurut Dmitry Medvedev perang di Ukraina sekarang ini pihak Amerika Serikat punya peranan penting. Terutama dalam memasok senjata ke pihak Ukraina.  “Kesimpulan ini (stabilitas keamanan terpisah dari konflik di Ukraina) lebih buruk daripada kejahatan – ini adalah kesalahan besar Amerika. Sebuah kesalahan lahir dari 'mania grandiosa' mereka. Rasa superioritas dan impunitas mereka,” kata Wakil Dmitry Medvedev pada hari Rabu (22/02/2023).

 

Selain itu, Rusia juga punya hak untuk membela diri dan kedaulatan negara. Mereka akan menggunakan cara apapun untuk mempertahankan kedaulatan negara termasuk dengan penggunaan senjata Nuklir. “Lagipula, jelas bagi semua kekuatan yang masuk akal bahwa jika AS ingin mengalahkan Rusia. Kita berada di ambang konflik global. Jika AS ingin mengalahkan. Kita berhak membela diri dengan senjata apapun, termasuk senjata nuklir." Ucap Dmitry Medvedev pada hari Rabu (22/02/2023).

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x