Network
GALAMEDIA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus mendorong pelaku usaha perhotelan agar membeli produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk membantu meningkatkan penjualan sekaligus mempromosikan produk khas Garut kepada wisatawan maupun tamu hotel.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan Pemkab Garut maupun pemerintah provinsi dan pusat secara bertahap terus berupaya untuk membangkitkan kembali produk UMKM Garut yang selama ini sempat lesu akibat terdampak wabah Covid-19.
"Kami sekarang ini berupaya agar UMKM menggeliat, seperti produk kopi, burayot, itu sudah ada kerjasama dengan hotel," ujarnya, Jumat 24 Juli 2020.
Baca Juga: Polri Netral di Pilkada 2020, Wakapolri: Kalau Ada yang Berpihak, Segera Laporkan
Menurut Rudy, upaya yang sudah dilakukan pihaknya diantaranya membangun kerja sama antara pelaku UMKM dengan hotel-hotel di Garut meski saat ini jumlahnya belum terlalu banyak, masih terbatas.
"Sekarang kopi-kopi Garut di hotel sudah ada, sudah kerja sama dengan hotel, cuma memang masih terbatas," ucapnya.
Rudy menyebutkan, selain mendorong pemasaran untuk bisa meningkatkan penjualan, Pemkab Garut juga meminta perbankan untuk memberi kemudahan dalam pinjaman modal usaha dengan bunga ringan.
Baca Juga: Gagal Maju Pilkada, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Malah Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Kami melalui BPR relaksasi, relaksasi masalah bunga, kami memberikan kegiatan yang berhubungan dengan situasi usaha saja," katanya.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Tanto S.Rieza, menuturkan PHRI siap bekerjasama guna membantu perekonomian, khususnya dari sektor produk UMKM di Kabupaten Garut.
"Tentunya kita dari asosiasi mendorong itu, turut serta mengangkat perekonomian mereka, membantu dengan cara menjual produk Garut," ucapnya.***
