Pemulihan Ekonomi Pascapandemi Covid-19 di Jabar, Bank Bjb harus Fokus pada Optimalisasi UMKM

- 23 Juli 2020, 11:40 WIB
Gedung Kadin Jabar.
Gedung Kadin Jabar. /dok Jabarprov.go.id

GALAMEDIA - Dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, maka optimalisasi UMKM dinilai menjadi kunci dalam upaya tersebut. Saat ini terdapat sektar 5 juta UMKM di Jawa Barat. 

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemitraan Kadin Jabar, Tb. Raditya Indrajaya mengatakan bahwa Bank Bjb sebagai BUMD Pemprov Jabar harus menjadi generator utama optimalisasi UMKM tersebut. Sehingga lebih fokus kepada pemulihan ekonomi dibanding komersial untuk saat ini. 

Baca Juga: BPPD Kota Bandung-Bapenda Jabar Kolaborasi Tingkatkan Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor

"Dengan kondisi tidak normal ini, Bank Bjb dapat lebih refocusing terhadap UMKM. Paling tidak ada setingkat direktur yang khusus membidangi UMKM," ungkapnya di Menara Kadin Tower, Jln. Sukabumi, Kota Bandung, Kamis 23 Juli 2020. 

Menurutnya UMKM di Jabar perlu mendapat dukungan dari perbankan, terutama ditengah kondisi pandemi Covid-19 ini. Dengan demikian, dibutuhkan kebijakan yang fokus dalam persoalan UMKM, seperti adanya nomenklatur dan direktur khusus UMKM, yang selama ini masih setingkat kepala divisi di Bank Bjb. 

Baca Juga: Presiden Jokowi :Akibat Pandemi, Proyeksi Ekonoki Global Isinya hanya Mijus, Minus dan Minus

"Harusnya Bank Bjb dapat melihat potensi pasar di Jawa Barat yang besar. Karena perusahaan-perusahaan besar juga akan kesulitan jika UMKM tidak tumbuh," terangnya. 

Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar lebih banyak penyaluran kredit bagi UMKM, karena sejauh ini baru 8 persen penyaluran kredit oleh Bank BJB kepada UMKM. 

Baca Juga: Diyakini Nama Iblis Sebelum Terusir dari Surga, Mengaku Tak Agamis Warga Keukeuh Namai Anak Lucifer

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x