Diyakini Nama Iblis Sebelum Terusir dari Surga, Mengaku Tak Agamis Warga Keukeuh Namai Anak Lucifer

- 23 Juli 2020, 11:21 WIB
Ilustrasi rumah hantu
Ilustrasi rumah hantu /pixabay

GALAMEDIA - What’s in a name, apalah arti sebuah nama. Well, tentu tak semua sepakat. Termasuk bagi pasangan asal Negeri Ratu Elizabeth, Dan dan Mandy Sheldon. Keukeuh menamai anak laki-lakinya Lucifer, mereka sampai harus berurusan dengan hukum.

Persoalannya, Lucifer merupakan nama yang seringkali digunakan untuk Iblis dalam keyakinan nasrani berdasar penafsiran atas ayat dalam Kitab Yesaya. Lebih tepatnya lagi, Lucifer  diyakini sebagai nama Iblis sebelum diusir dari surga. Tapi rupanya niat mereka mendapat tentangan dari petugas pembuatan akta.

Baca Juga: Tiba-tiba Pohon Kedawung Tumbang Hancurkan Lima Rumah dan Tewaskan Seorang Warga

Dikutip Galamedianews dari DailyMail, Kamis (23 Juli 2020), Dan dan Sheldon mendatangi kantor registrasi  akta kelahiran empat bulan setelah anak laki-laki mereka lahir. Mendengar niat mereka, pihak kantor pembuatan akta Chesterfield, Derbyshire meminta keduanya berpikir ulang.

Tak itu saja, petugas menyebut orang yang bernama Lucifer tak akan memiliki kehidupan yang sukses. Dan (37), bos perusahaan penyewaan kepada The Sun mengatakan, “Petugas memberitahu kami bahwa anakku Lucifer tidak akan pernah bisa mendapatkan pekerjaan dan tak ada guru yang akan bersedia mengajarinya.”

Baca Juga: New Normal, Bank OCBC NISP Ajak Generasi Muda Menabung dan Berinvestasi Mulai Rp 20 ribu  

"Aku mencoba menjelaskan bahwa kami  bukan orang yang religius dan dalam bahasa Yunani, Lucifer artinya 'pembawa cahaya' dan 'pagi' tapi dia tidak mau mendengarkan penjelasan kami,” lanjutnya.  

Dan dan Mandy mengaku kaget dengan reaksi keras terhadap nama Lucifer yang pertama kali muncul sebagai nama iblis dalam King James Bible tahun 1611. Namun akhirnya pihak pembuatan akta mengizinkan keduanya menamai anak mereka Lucifer.

Menanggapi kontroversi ini, pihak Derbyshire County Council akhirnya melayangkan permintaan maaf. “Kami meminta maaf jika pemohon tersinggung tapi sudah menjadi tugas kami untuk memberikan saran dalam persoalan ini. Sebab terkadang orang tidak mengetahui arti atau asosiasi dari nama tertentu."

Baca Juga: Hari Anak Nasional, 59 Anak Didik Pemasyarakatan di Jabar Peroleh Remisi Khusus

Sejauh ini tak semua negara mengizinkan nama Lucifer, New Zealand misalnya yang sejak 2013 merilis daftar nama yang dilarang untuk digunakan termasuk Lucifer, Christ dan Messiah. Laporan CNN, sedikitnya enam pasangan telah mencoba mendaftarkan Lucifer sebagai nama bayi mereka.

Namun tahun 2018 pejabat Skotlandia mengizinkan penggunaan nama kontroversial tersebut. Dan tahun lalu Dewan Edinburgh melalui Karen Watson kepada Sun mengatakan, tidak ada aturan khusus tentang nama selama tidak menyinggung pihak mana pun.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x