Network
GALAMEDIANEWS - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi memberi perintah agar jajarannya untuk segera mencari solusi terkait kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak atau TBBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Menurut Presiden Jokowi, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, mulai dari relokasi TBBM hingga relokasi warga sekitar TBBM Pertamina. Presiden Jokowi menginstruksikan agar keputusan tersebut diambil oleh pihak terkait dalam waktu dekat.
Sebelum nya, telah terbakar Terminal bahan bakar minyak (TBBM) atau depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara. Kebakaran itu terjadi di Pipa bensin Pertamina yang berlokasi di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012/09 Koja, Jakarta Utara pada hari Jumat 3 Maret 2023. Sebanyak 18 unit mobil dan 90 personel dikerahkan Suku Dinas Kebakaran Jakut untuk memadamkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat pukul 20.11 WIB.
Atas kejadian itu, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang. Instruksi tersebut disampaikan Presiden Jokowi usai meninjau posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, Minggu 5 Maret 2023.
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan 4 Proyek Infrastruktur di Bandung dengan Total Anggaran Rp 1,26 Triliun
“Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang. Terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya,” ucap Presiden Jokowi dalam penjelasan nya kepada awak Media.
Menurut Presiden Jokowi, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, mulai dari relokasi TBBM hingga relokasi warga sekitar TBBM Pertamina. Presiden Jokowi menginstruksikan agar keputusan tersebut diambil oleh pihak terkait dalam waktu dekat.
“Ini segera diputuskan sehari, dua hari ini, oleh Pertamina dan Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas,” ucap Presiden Jokowi dalam penjelasan nya kepada awak Media. Tidak hanya TBBM Pertamina di Plumpang, Namun untuk TBBM Pertamina lainnya, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa seluruh zona berbahaya yang ada di Indonesia juga harus dilakukan evaluasi dan audit.
Hal tersebut penting dilakukan karena berkaitan dengan keselamatan masyarakat. “Harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Jadi sudah saya perintahkan semuanya mengenai itu,”ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Konser Dewa 19 di Stadion Siliwangi Bandung, Nostalgia Bersama Baladewa
Presiden menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada rencana terkait adanya jarak (buffer zone) antara permukiman warga dengan TBBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, selebar 50 meter. Namun, rencana tersebut belum terwujud karena belum memberikan solusi bagi para penduduk sekitar.
“Tanah Merah ini kan padat dan penuh, semuanya harus carikan solusi. Saya kira keamanan masyarakat, keselamatan masyarakat harus menjadi titik yang utama,” ucap Presiden Jokowi ***
