Masyarakat di Wilayah Pesisir Harap Waspada, BMKG Perkirakan Terjadi Gelombang Tinggi

- 12 Maret 2023, 21:56 WIB
Nelayan di pesisir Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan berjalan menuju bibir pantai setempat/ANTARA/Muh. Arfan
Nelayan di pesisir Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan berjalan menuju bibir pantai setempat/ANTARA/Muh. Arfan /

GALAMEDIANEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat bahwa gelombang tinggi dapat terjadi di beberapa perairan Indonesia pada tanggal 13-14 Maret 2023.

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir dan beraktivitas di sekitar wilayah yang berpeluang mengalami gelombang tinggi untuk waspada," kata Eko Prasetyo, Kepala Pusat Meteorologi Kelautan BMKG di Jakarta, Minggu.12 Maret 2023.

Menurut Eko, gelombang tinggi ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti angin yang bertiup di wilayah utara Indonesia dari arah barat laut dan timur laut dengan kecepatan antara 5 hingga 25 knot.

Sementara di wilayah selatan Indonesia, angin bertiup dari arah tenggara-barat daya dengan kecepatan antara 3 hingga 15 knot. Kecepatan angin tertinggi tercatat di Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas dan Laut Natuna.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Hasil Investigasi Harta Tak wajar 69 Pegawainya Akan Diungkap Minggu Depan

Ia mengatakan kondisi ini menyebabkan peningkatan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, dan perairan barat Aceh-Kep. Mentawai Perairan Enggano-Pulau Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Pulau Jawa-Pulau Sumba.

Kemudian Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Samudera Hindia selatan Jawa-NTT, Perairan timur Bintan-Kep. Linga, Laut Natuna, Perairan Bangka Belitung, Selat Karimata, Perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi bagian barat.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Ogoh-ogoh Dalam Tradisi Nyepi, Sosok Ogoh yang Menyeramkan Tersimpan Makna Positif

Kemudian wilayah perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, Perairan Talaud, Perairan Bitung-Kep. Sitaro, Laut Maluku bagian utara, Perairan Kep. Halmahera, Halmahera bagian utara, Laut Halmahera, perairan Raja Ampat-Manokwari dan Pasifik utara Halmahera-Papua Barat.

Pada saat yang sama di Laut Utara Natuna, Perairan Anambas-Kep. Natuna, gelombang yang lebih tinggi dengan ketinggian antara 2,5 dan 4 meter berpeluang terjadi.

"Kemungkinan gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat menimbulkan risiko keselamatan pelayaran," katanya.

Baca Juga: Bleach Thousand Year Blood War Hypes Cour 2 Ichigo Tampak Berbeda

Dengan adanya kemungkinan tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama nelayan yang mengoperasikan kendaraan seperti perahu nelayan (kecepatan angin di atas 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin di atas 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter).

Selain itu, kapal feri (kecepatan angin di atas 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter), kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin di atas 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x