Network
GALAMEDIANEWS - Menjelang Ramadhan 2023, sejumlah persiapan untuk menghadapi masa mudik Lebaran pun langsung dipersiapkan. Dengan persiapan sedini mungkin, berbagai kendala bisa langsung segera diatasi. Sehingga saat waktunya tiba, sudah tidak ada kendala yang mengganggu.
Begitupun dengan persiapan jalur mudik, salah satunya jalan tol. Sedikitnya 16 ruas tol baru pada mudik lebaran 2023 nanti bisa digunakan.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengonfirmasi persiapan seluruh ruas jalan tol tersebut.
"Saat ini tengah disiapkan 16 ruas jalan tol baru yang rencananya dapat dioperasikan fungsional untuk mendukung arus lalu lintas saat mudik Lebaran 2023 loh," tulis akun Twitter resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dikutip Minggu 19 Maret 2023.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan akan ada 123,9 juta orang yang melakukan perjalanan mudik pada saat lebaran nanti. Angka tersebut berada dari survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2023.
Puncak arus mudik sudah bisa diperkirakan bakal terjadi pada H-1 Lebaran 2023 atau pada Jumat 21 April 2023. Diperkirakan saat itu akan ada 17,7 juta orang atau 14,3% dari jumlah total yang diprediksi bakal melakukan perjalanan mudik.
Arus mudik Lebaran 2023 ini diperkirakan berlangsung atau mulai mengalami peningkatan sejak H-3 pada Rabu 19 April 2023.
Baca Juga: LINK NONTON GRATIS Final All England 2023, Indonesia Dipastikan Raih Satu Gelar Juara
Untuk arus balik, berdasarkan hasil prediksi, puncaknya diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023. Pergerakan masih tinggi terjadi hingga keesokan harinya pada 26 April 2023.
Dari hasil survei, arus mudik tetap akan didominasi transportasi darat. Kebanyakan akan membawa mobil pribadi sebanyak 22,07% (27,32 juta orang), menggunakan angkutan bus 18,39% (22,77 juta orang), dan mobil sewa sebanyak 7,7% (9,53 juta orang).
Daftar 16 Ruas Tol Baru
Berikut 16 ruas tol yang dipersiapkan untuk arus mudik lebaran 2023 mendatang:
1. Tol Cisumdawu Seksi 6A dan 6B (Ujung Jaya-Dawuan) sepanjang 5,10 kilometer
2. Tol Cisumdawu Seksi 5A dan 5B (Legok-Ujung Jaya) 14,9 kilometer
3. Tol Cisumdawu Seksi 4A dan 4B (Cimalaka-Legok) 8,2 kilometer
4. Tol Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere) 3,64 kilometer
5. Tol Cibitung-Cilincing Seksi 4 (Taruma Jaya-Cilincing) 7,29 kilometer
6. Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5 (Blang Bintang-Kuto Baro) dan Seksi 6 (Kuto Baro-Baitussalam) 12,4 kilometer
7. Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (Cigombong-Cibadak) 11,9 kilometer
8. Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2A (Jatikarya-Cikeas) 3,5 kilometer
9. Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B (Krukut-Limo) 2,19 kilometer
10. Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4A (Probolinggo Timur-IC Gending) 8,55 kilometer
11. Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B (CBD-Lego 5,4 kilometer
12. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 20,4 kilometer
13. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 2 18,05 kilometer
14. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksis 3 30 kilometer
15. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 4 28 kilometer
16. Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Kutanegara-Sadang) 8,5 kilometer.***
