BMKG Belum Mencatat Ada Gempa Susulan di Pantai Barat Sumatera (Pesisir Barat)

- 5 Agustus 2020, 10:02 WIB
Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /net

GALAMEDIA - Hingga Rabu 5 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum mendeteksi gempa susulan setelah gempa dengan magnitudo 5,1 yang terjadi di pantai barat Sumatera pada pukul 06.51 WIB.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang Mamuri mengatakan gempa yang terjadi di pantai barat Sumatera pukul 06.51 WIB berpusat di 49 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Pesisir Selatan di koordinat 1.66 LS dan 100.25 BT pada kedalaman 41 kilometer.

"Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami," katanya.

Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa : Pasien Negatif Covid-19 di Secapa AD Sudah Mencapai 86,8 Persen

Menurut dia, gempa itu terjadi karena subduksi lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah lempeng Eurasia dengan mekanisme pergerakan naik dan digolongkan sebagai gempa bumi dangkal berdasarkan kedalaman hiposenternya.

Getaran akibat gempa tersebut, menurut BMKG, dirasakan di wilayah Pesisir Selatan pada skala III sampai IV MMI serta III MMI di wilayah Padang, Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

Getaran pada skala III MMI dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seakan-akan ada truk berlalu. Pada skala IV MMI, getaran gempa dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.

Baca Juga: WNI Jadi Korban Ledakan Beirut, KBRI untuk Libanon Minta Aktif Laporan

Sedangkan di Bukittinggi, Padang Panjang, dan Kabupaten Agam getaran akibat gempa dirasakan pada skala II MMI, hanya dirasakan oleh orang beberapa orang saja dan membuat benda ringan yang digantung bergoyang.

"Sampai sekarang kami belum terima ada informasi kerusakan akibat guncangan gempa," kata Mamuri.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x