Indonesia Punya 30 Bandara Internasional, Jokowi: Apa Diperlukan Sebanyak Ini?

- 6 Agustus 2020, 17:41 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi /
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).*/Instagram @jokowi / /

Delapan Bandara Internasional tersebut adalah Bandara Ngurah Rai (Bali), Seokarno Hatta (Banten), Kualanamu (Sumatera Utara), Jogjakarta, Balikpapan (Kalimantan Timur), Hassanudin (Sulawesi Selatan), Sam Ratulangi (Sulawesi Utara), dan Juanda (Jawa Timur).

Jokowi berharap, perubahan ini bisa menjadi sebuah lompatan di sektor pariwisata. Ia juga meminta pengelola ekosistem pariwisata dan pendukungnya seperti penerbangan agar benar-benar didesain.

Baca Juga: Lagu Lesti Kejora 'Kulepas Dengan Ikhlas' Trending 1 di YouTube, Ditonton Hampir 4 Juta Kali

"Dengan manajemen lebih terintregasi, lebih terkonsolidasi dari hulu sampai hilir tidak pernah dilakukan," imbuh dia.

Presiden Jokowi mengatakan, manajemen dapat dimulai dari airline, manajemen bandara, manajemen layanan penerbangan, seperti tayang dalam artikel di pikiran-rakyat.com dengan judul "Heran Indonesia Punya 30 Bandara Internasional, Jokowi: Negara Lain Tidak Ada yang Begini".

Manajemen tersebut, lanjutnya, tersambung dengan manajemen destinasi, manajemen hotel, manajemen perjalanan dan manajemen produk lokal dan industri kreatif yang di miliki Indonesia. (pikiran-rakyat.com/Tita Salsabila)***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x