Pasca Lebaran, Bandung Darurat Sampah hingga Pemkot Berikan Penanganan Cepat dan Tepat

- 1 Mei 2023, 18:45 WIB
Pasca lebaran, Bandung darurat sampah. Pemkot Bandung segera tangani dengan cepat./instagram @infobdgcom
Pasca lebaran, Bandung darurat sampah. Pemkot Bandung segera tangani dengan cepat./instagram @infobdgcom /Bandung.go.id/

 

GALAMEDIANEWS - Pasca lebaran, Kota Bandung menjadi darurat sampah. Oleh karena itu, kini pemkot Bandung segera menyiapkan eks TPA Cicabe sebagai darurat TPA Sarimukti mengalami kendala untuk operasional.

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa penanganan sampah tersebut harus dilakukan secepatnya dengan tepat untuk penanganannya.

“Ini mulai ancaman darurat. Alhamdulillah kita punya lahan sendiri, mungkin besok sudah mulai ada yang dibuang ke TPA sementara ini,” ujarnya, Senin 1 Mei 2023.

Baca Juga: SMA Terakreditasi A di Kota Bandung, 40 Persen Siswa Terbaiknya Bisa Langsung Ikut SNBP

Selanjutnya, untuk mengakselerasi lubang pembuangan sampah di TPA darurat Cicabe, Ema Sumarna menginstruksikan kepada DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera memperbaiki jalan.

“Saya instruksikan DLH untuk menambah excavator serta Dinas PU untuk memperbaiki akses jalan untuk masyarakat bisa lebih baik dan akses truk pengangkut bisa lebih maksimal,” tambah Ema.

Sedangkan lahan eks. TPA Cicabe tersebut memiliki luas sekitar 3,9 hektar dan mampu menampung ratusan ton sampah sehingga bisa menyelesaikan penumpukan sampah di beberapa TPS yang ada di Kota Bandung.

Baca Juga: CERDAS! 6 SMA Terbaik di Sukabumi Berdasarkan Nilai Tertinggi UTBK, Cek Rekomendasinya Disini

“Jadi misal untuk wilayah Eks Cibeunying dan Ujung Berung bisa sementara ke TPA darurat Cicabe. Sisanya bisa ke TPA Sarimukti agar sampah tidak menggunung,” jelas Ema.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Bandung juga sedang mencoba untuk berupaya dan terus melakukan koordinasi dengan daerah lain seperti Kabupaten Bandung agar bisa terselesaikan dengan cepat.

“Selasa besok akan bertemu dengan Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan beliau memahami. Di Kabupaten kebetulan banyak alternatif lahan, mungkin di Jelekong. Jika ada kolaborasi, masalah menjadi ringan,” tutur Ema.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Hari Buruh 2023, Netizen Sindir Hengky Kurniawan, Pemimpin Sejahtera Honorer Hidup Pas-pasan

Disisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi menjelaskan bahwa pada lahan yang akan dijadikan TPA tersebut akan digali menjadi 20 lubang dengan ukuran 5 m x 5 m dengan kedalaman 6 m.

Oleh sebab itu, karena Bandung darurat sampah, maka kita sebagai warga Bandung harus mulai pandai memilih dan memilah sampah menjadi beberapa kategori, baik organik dan non organik sehingga dapat mengurangi masalah yang kini nyata terjadi di Bandung.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah