GALAMEDIA NEWS - Kasus penembakan di Kantor MUI terus didalami aparat kepolisian, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi pun langsung berkordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
Hasilnya kasus penembakan di Kantor MUI Pusat tersebut menurut Densus 88 tidak terkait dengan jaringan terorisme.
Pelaku penembakan kantor MUI Pusat itu bernama Mustopa berusia 60 tahun tersebut tak ada kaitannya dengan jaringan terorisme.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Barcelona vs Osasuna di Liga Spanyol, Kick-Off Mulai Pukul 00.30 WIB
"Berdasarkan penyelidikan Densus 88, tersangka Mustopa tidak termasuk dalam jaringan teror dan juga bukan merupakan wujud dari teror Lone Wolf," ujar Hengky Haryadi.
Dijelaskan pula, Mustopa juga tidak merupakan bagian atau terlibat dalam pemilihan anggota baru suatu kelompok idiologi agama yang ekstrem.
Motif Sementara
Menurut Hengky penembakan kantor MUI pusat itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara motif nya terus diungkap.
Berdasarkan alat bukti berupa surat surat ataupun tulisan tulisan milik dari tersangka yakni motifnya ingin mendapatkan pengakuan sebagai wakil nabi.