Langgar Aturan Lawan Bisa Menang Otomatis, Horor Protokol Covid-19 Babak 8 Besar Liga Champions

- 13 Agustus 2020, 10:04 WIB
Liga Champions 2020-2021 akan mempertandingkan Krasnodar vs Chelsea yang disiarkan langsung SCTV dan Vidio.com, pukul 00.55 WIB.
Liga Champions 2020-2021 akan mempertandingkan Krasnodar vs Chelsea yang disiarkan langsung SCTV dan Vidio.com, pukul 00.55 WIB. /instagram.com/chelseafc/

GALAMEDIANEWS - Pekan ini Lisbon, Portugal bakal menggelar turnamen mini  Liga Champions yang melibatkan delapan klub elite Eropa. Berlangsung di tengah pandemi mulai Kamis sisa pertandingan bersistem gugur di tempat yang dianggap netral ini bakal menerapkan sejumlah aturan.

Apa saja dan seperti apa perubahannya? Berikut kompilasi Galamedianews dari DailyMaiSport, Kamis (13 Agustus 2020):

Akomodasi

Layaknya tim internasional di Piala Dunia atau kejuaraan Eropa, setiap skuad sudah mendapat alokasi hotel dan area pelatihan yang terpisah dari tim lainnya. Tapi ini bukan kunjungan hotel biasa.

Untuk mencegah penyebaran virus yang potensial, pemain tidak diperbolehkan meninggalkan hotel kecuali telah disetujui sebelumnya oleh klub. Itu berarti tidak ada jalan-jalan makan siang atau perjalanan ke toko untuk hal-hal penting di menit-menit terakhir.

Untuk klub yang bertahan di Lisbon untuk waktu lebih lama, seperti dua tim yang bermain di final pada 23 Agustus, kunjungan singkat di luar hotel diperbolehkan tetapi aturan jarak sosial harus dipatuhi.

Di dalam hotel, pemain tidur sendiri alias tidak ada teman sekamar atau kemungkinan obrolan larut malam. Para pemain, pelatih, dan staf memiliki area makan yang ditentukan di dalam hotel, tetapi makanan harus disediakan oleh tim nutrisi klub.

Baca Juga: Kejari Bandung Musnahkan Ribuan Gram Sabu dan Ganja

Makanan juga tidak bisa diberikan langsung kepada para pemain dan pelatih, tapi disimpan di atas meja dan diambil sendiri oleh para pemain. Pemain pun tidak bisa mencuci piring setelah makan karena semua harus dilakukan staf hotel. Sedangkan semua laundry dikerjakan staf tim,  bukan staf hotel atau pemain sendiri.

Tes Covid-19

Tim yang tampil di turnamen mini Liga Champions wajib menjalani tes virus corona setiap kali menghadapi pertandingan untuk memastikan mereka tidak menyebarkan virus di lapangan. Setiap tim juga mengikuti tes Covid-19 sebelum terbang ke Lisbon dan kembali menjalani tes saat mereka tiba di ibu kota Portugal ini.

Tes lain dilakukan sehari sebelum setiap pertandingan dan hasilnya harus dipresentasikan pada UEFA enam jam sebelum kick-off. Ada juga pemeriksaan suhu dan tes Covid-19 yang lebih mendasar saat pemain memasuki stadion pada hari pertandingan.

Jika pemain dinyatakan positif dalam salah satu tes seperti duo Atletico Madrid Angel Correa dan Sime Vrsaljko, maka mereka tidak bisa menjadi bagian dari skuad di hari pertandingan dan wajib  segera diisolasi.

Baca Juga: Catat !!! Gunakan Masker Tidak Akan Menyebabkan Keracunan Karbondioksida

Tim harus memiliki setidaknya 13 pemain yang siap diturunkan untuk setiap pertandingan termasuk satu penjaga gawang. Jika salah satu tim tidak dapat memenuhi persyaratan ini, tim lainnya otomatis mendapatkan kemenangan otomatis 3-0. Jika kedua tim sama-sama tidak bisa memastikan 13 pemain  maka UEFA akan mengatur ulang pertandingan.

Air minum

Tim mendapat sejumlah suplemen hidrasi dari  UEFA sehingga pemain tidak akan menyebarkan virus selama sesi latihan dan pertandingan. Setiap klub  mendapat alokasi 210 botol air untuk digunakan per hari, 90 botol Gatorade dan 50 kg es. Di dalam stadion setiap klub harus menyediakan makanan  sendiri sebelum dan sesudah pertandingan dan harus sesuai dengan peraturan kebersihan.

Perjalanan sebelum laga

Tim melakukan perjalanan ke Lisbon melalui area VIP bandara agar tidak melakukan kontak dengan masyarakat umum. Pesawat harus didisinfeksi sebelum dan sesudah para pemain menggunakannya. Jika tim  menyediakan bus sendiri  maka desinfeksi juga wajib dilakukan.

Jarak sosial tetap harus dijalankan di dalam bus dan pesawat. Artinya sejumlah klub perlu beberapa bus untuk mengangkut 20 orang skuad tim plus pelatih dan delegasi klub. Saat keluar mereka harus menggunakan pintu tengah bus dan bukan pintu depan agar tidak bersentuhan dengan pengemudi.

Ruang ganti

Tim akan menggunakan ruang ganti dengan aturan jarak sosial dan para pemain harus rela kehilangan fasilitas seperti jacuzzi, sauna, pemandian es, dan kolam renang yang tidak boleh digunakan setelah pertandingan karena peraturan kebersihan.

Mereka masih bisa mendapatkan pijatan dan perawatan dari staf klub, tetapi tempat tidur, meja perawatan, dan peralatan kebugaran lainnya harus didesinfeksi sebelum dan sesudah digunakan.

Pemanasan

Para pemain tidak bisa begitu saja menggunakan area pinggir lapangan untuk  sekadar pemanasan. UEFA telah mengeluarkan pedoman tentang area mana yang diizinkan pemanasan sebelum pertandingan Liga Champions dan area mana yang tidak diperbolehkan.

Pemanasan seperti quick-feet harus dilakukan jauh dari sisi lapangan, sedangkan area penalti terlarang sama sekali. Ini berarti kiper tidak bisa melakukan pemanasan  di area kotak gawang dan harus ke tempat lain yang telah ditentukan.

Selain itu, biasanya setelah pertandingan, pemain yang tidak terlibat dalam laga seperti pemain pengganti yang tidak diturunkan biasa melakukan stretching untuk menjaga kebugaran. Sekarang ini tak lagi bisa dilakukan.

UEFA mengatakan larangan tak hanya terkait dengan aturan jarak sosial, tetapi juga  melindungi lapangan karena pertandingan akan dimainkan setiap dua atau tiga hari di dua tempat di Portugal. Pemain juga diperingatkan untuk meninggalkan stadion secepat mungkin setelah laga usai.

Line-ups

Ketika kedua tim yang berlaga berbaris guna mendengarkan ‘lagu kebangsaan’ Liga Champions sebelum pertandingan, ada satu aturan jarak sosial yang perlu diingat. Pemain dan wasit harus terpisah satu meter dari yang lainnya.

Sementara itu, lemparan koin yang melibatkan kapten dan ofisial pertandingan tetap dilakukan  tetapi dengan memperhatikan aturan jarak sosial yang diterapkan. Tim dapat saling menukar panji klub tetapi dilarang keras bertukar jersey setelah pertandingan.

Tes Anti-doping

Usai pertandingan, ofisial UEFA akan memilih satu anggota dari masing-masing tim untuk mengikuti tes anti-doping. Prosedur sebelumnya anggota staf UEFA menyaksikan langsung pemain buang air kecil untuk sampel urine di toilet.

Tapi kini untuk menjaga jarak sosial, cermin kaca khusus ditempatkan di toilet sehingga anggota staf UEFA tetap dapat memastikan pemain buang air tanpa berdiri terlalu dekat dengan sang pemain.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x