GALAMEDIANEWS - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo ikut bersuara menanggapi terkait adanya laporan delapan warga negara Indonesia (WNI) yang diduga membayar tiket kereta cepat Shinkansen secara tidak wajar. KBRI mengungkapkan beberapa fakta terkait kabar tersebut.
“KBRI Tokyo senantiasa mengimbau WNI yang berada di Jepang untuk mematuhi peraturan dan tata tertib yang berlaku,” kata Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie sebagaimana dikutip galamedianews.com dari ANTARA, Rabu 24 Mei 2023.
Meinarti Fauzie Juga mengatakan bahwa Pihak KBRI di Tokyo terus mendalami dan menelusuri kabar berita yang beredar Viral di media sosial tersebut.
"KBRI di Tokyo masih terus mendalami kebenaran berita yang beredar di media sosial tersebut dengan mengikuti pemberitaan media resmi Jepang dan media berbahasa Inggris di Jepang serta berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait," katanya.
Sebelumnya Informasi yang beredar sempat viral di media sosial, yaitu Instagram dan TikTok, bahwa terdapat delapan orang yang diduga merupakan WNI terekam kamera CCTV melintasi gerbang tiket di sebuah stasiun secara tidak wajar.
Delapan orang yang diduga WNI tersebut diduga tidak membayar tiket kereta cepat Shinkansen atau biasa disebut dengan tiket "menembak", Hanya satu orang saja yang membayar dan yang lainnya ikut menyerobot masuk.
Hal ini juga diunggah dalam sebuah video akun TikTok @e9_ash dengan narasi.
"8 warga WNI dipulangkan ke Indonesia Karena tertangkap menembak tiket Shinkansen," tulis narasi dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @e9_ash dan menjadi viral.