Network
GALAMEDIA - Indonesia sudah melakukan uji coba penggunaan vaksin Covid-19 pada 11 Agustus 2011. Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menyatakan, imunisasi massal vaksin Covid-19 bisa dilaksanakan mulai Februari 2021.
"Kita ingin pastikan imunisasi massal berjalan baik di awal tahun depan. Memang waktunya sangat sempit. Kalau dimulai Februari 2021 bisa nggak selesai di bulan Juli," ujar Erick.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mengungkapkan pernyataannya pada Forum Merdeka Barat 9 dengan tema "Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit" yang berlangsung secara daring, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Baca Juga: Sketsa Penembak Bos Pelayaran Disebar, Polisi Periksa Saksi yang Melihat Jelas Wajah Pelaku
Menurut Erick, imunisasi merupakan bagian terakhir dari program Indonesia Sehat. Program itu harus berjalan lebih dulu dari semua program terkait dengan pandemi yang sedang melanda saat ini.
"Indonesia sehat harus berjalan lebih awal, baru kemudian bantuan, selanjutnya stimulus vaksin, dan terakhir imunisasi massal," tutur dia.
"Kalau ini sudah dilakukan, baru kita bicara Indonesia tumbuh," sambungnya.
Lewat imunisasi, ujar Erick, masyarakat Indonesia diharapkan bisa merasakan kembali merajur kebersamaan yang hilang yang selama ini. Sambil menunggu proses, peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan sebagaimana Inpres Nomor 6 tahun 2020, harus dipatuhi.
Baca Juga: Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Sumedang Terus Melonjak
Dalam Inpres itu, disebutkan bahwa protokol kesehatan berupa memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
