TNI Bentuk Tim Pencari Fakta, Unggah Penyebab Jatuhnya Helikopter di Rancabali Bandung

- 29 Mei 2023, 15:43 WIB
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono /Antara/

 

GALAMEDIANEWS - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan akan membentuk tim pencari fakta (TPF) yang akan menelusuri penyebab jatuhnya helikopter itu, saat ditemui selepas menghadiri rapat koordinasi nasional pengamanan pemilu 2024 di Jakarta pada 29 Mei 2023.

Panglima TNI menyebutkan berbagai alasan yang berkemungkinan menjadi penyebab jatuhnya helikopter tersebut, hal itu nantinya akan dipastikan melalui pemeriksaan yang dilakukan TPF.

Tentunya dengan kejadian jatuhnya pesawat tersebut, akan kami cek dengan tim pencari fakta untuk mengecek kenapa jatuhnya ini, apa karena cuaca, apa karena teknis, dan sebagainya tentunya nanti tim yang akan memeriksanya.

Ia menyebutkan bahwa tim pencari fakta akan bekerja sesuai dengan prosedur untuk mendalami penyebab jatuhnya helikopter Bell 412 milik TNI AD di Rancabali, yang mengalami kecelakaan pada 28 Mei 2023.

Baca Juga: Kru Helikopter Milik TNI AD yang Jatuh di Wilayah Perkebunan Teh Ciwidey Semuanya Dinyatakan Selamat

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, sekitar 13.30 WIB, saat mendukung latihan pratugas Batalyon Infanteri 300/Brawijaya.

Diketahui pada kecelakaan jatuhnya helikopter berdasarkan keterangan resmi Dinas penerangan TNI AD dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa, semua kru yang terlibat sebanyak 5 orang dalam keadaan selamat.

"Kru heli yang berjumlah lima orang seluruhnya dalam kondisi selamat, dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Hamim Tohari.

Kelima kru yang mengalami insiden jatuh helikopter, saat ini sedang menjalani perawatan medis di RS Dustira Kota Cimahi.

Baca Juga: Spesifikasi Helikopter Bell 412 yang Jatuh di Ciwidey Hari Ini

Dalam penuturannya, Helikopter milik TNI AD ini dioperasikan oleh Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat dalam latihan pratugas. Helikopter baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.

"Kronologis dan penyebab jatuhnya heli hingga saat ini masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. TNI AD telah mengirimkan tim investigasi untuk menangani kasus kecelakaan heli tersebut," kata Kadispenad.

Baca Juga: Begini Kondisi Kru Helikopter yang Jatuh di Perkebunan Teh Rancabali

Helikopter Bell 412 ini merupakan pengembangan dari pesawat tipe Bell 212 yang diproduksi perusahaan helikopter serbaguna oleh Amerika Serikat Bell Helicopter Textron. Perusahaan tersebut bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia yang merakit helikopter Bell seri 412 SP dan 412 HP.***

Editor: Lina Lutan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x