DPRD Jabar Ultimatum Panitia PPDB, Gus Ahad: Titip Menitip Itu Ilegal!

- 15 Juni 2023, 18:28 WIB
Acara Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar PWI Pokja Gedung Sate bertajuk 'PPDB Jabar Objektif dan Transparan, Peserta Didik Bahagia Lanjutkan Pendidikan', Kamis, 15 Juni 2023./IST
Acara Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar PWI Pokja Gedung Sate bertajuk 'PPDB Jabar Objektif dan Transparan, Peserta Didik Bahagia Lanjutkan Pendidikan', Kamis, 15 Juni 2023./IST /

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Persib vs Dewa United, Malam ini Pukul 18.30 WIB

Ia mengambil contoh soal pendaftar PPDB di Bandung dan Cimahi yang mencapai 17 ribu siswa. Dengan posisi urban yang cukup banyak sekolahnya, pendaftar tersebut tetap saja tidak bisa tertampung seluruhnya.

"Bandung Cimahi yang bisa diterima 10 ribu siswa. 7 ribu lainnya otomatis tidak diterima," ungkapnya.

Permasalahan itu, ujar Gus Ahad, terkadang yang membuat sebagian masyarakat melakukan hal diluar logika. Sehingga praktik titip-menitip kerap muncul di PPDB.

Gus Ahad menyarankan, sistem PPDB ke depan harus ada perubahan. Pemerintah pusat baiknya hanya membuat aturan pokok, sedangkan aturan teknis digarap oleh daerah.

"Ini perlu semacam pendetailan oleh kearifan lokal di masing-masing wilayah," pungkasnya.

Baca Juga: Ide Jualan 2023, Resep Aci Goang Makanan Maknyus Disukai Penikmat Pedas

Transparan dan Akuntabel

Di tempat yang sama, Sekretaris Disdik Jabar, Yesa Sarwedi Hamiseno memastikan jalannya proses PPDB Jabar 2023 sudah memenuhi tiga aspek. Selain transparan, PPDB yang sebelumnya sempat jadi sorotan ini telah terlaksana dengan terbuka dan akuntabel.

Seperti diketahui, saat ini proses PPDB 2023 Jabar untuk tingkat SMA, SMK dan SLB sudah selesai untuk tahap pertama.

"Transparan artinya keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pihak lain. Itu harus dipenuhi peserta didik dan panitia," ujar Yesa.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah