Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Bakal Dipanggil dan Diperiksa Tim Investigasi

- 21 Juni 2023, 16:28 WIB
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang bakal dipanggil dan diperiksa tim investigasi.
Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang bakal dipanggil dan diperiksa tim investigasi. /Instagram/

GALAMEDIANEWS - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Panji Gumilang, bakal dipanggil dan diperiksa oleh tim investigasi yang dibentuk Pemprov Jabar.

Langkah tersebut merupakan satu dari dua metode pengumpulan data penyelidikan dugaan ajaran sesat di Ponpes Al Zaytun. Pemanggilan dan pemeriksaan akan dilakukan MUI Jabar sebagai ketua tim investigasi.

Baca Juga: KEBAKARAN di Bandung Tak Jauh Museum Sri Baduga, Bangunan Ini yang Dilalap Api

Baca Juga: Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Ono Surono: Belasan Ribu Kader Banteng Jabar Berangkat ke GBK

"Iya (benar MUI Jabar memimpin tim investigasi Ponpes Al Zaytun)" kata Sekretaris MUI Jabar, Rafani Achyar, ketika dikonfirmasi pada Rabu, 21 Juni 2023.

Sebagai ketua tim investigasi, MUI Jabar nantinya akan mengumpulkan data terkait dengan aktivitas di Ponpes Al Zaytun dengan dua opsi teknis yang akan diterapkan.

Teknis Penyelidikan

Salah satu opsinya akan ada pemanggilan dari Panji Gumilang. "Ada dua alternatif ya, kalau gak datang, ya dipanggil," tambah Rafani.

Diterangkan Rafani, saat ini MUI Jabar tengah melakukan rapat untuk menentukan teknis pengumpulan data penyelidikan. Hasil akhirnya nanti akan disampaikan pada Gubernur Jabar yang kemudian bisa dijadikan bahan pertimbangan keputusan.

Baca Juga: KEBAKARAN di Bandung Siang Ini, Terjadi di Permukiman Padat Penduduk

"Nanti hasilnya saya kasih tahu nanti," ujarnya.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil sebelumnya menyampaikan akan menentukan nasib Al Zaytun setelah keluar hasil rekomendasi dari tim investigasi.

Ia juga meminta agar pengelola Ponpes Al Zaytun kooperatif ketika tim investigasi hendak tabayun dan mengumpulkan data.

"Kami meminta Al Zaytun untuk kooperatif karena sudah beberapa kali dalam catatan sejarahnya sering menolak mereka yang mencoba untuk bertabayyun atau berdialog," tuturnya, Senin, 19 Juni 2023.

Aksi Kontroversi

Belakangan ini, Ponpes Al Zaytun kembali jadi sorotan di tengah sejumlah kegiatan kontroversi. Hingga akhirnya Forum Indramayu Menggugat menyampaikan aksi di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, pada Kamis, 15 Juni 2023.

Baca Juga: Berkolaborasi Dengan JFA, PSSI Serius Tingkatkan Kualitas Wasit

Baca Juga: Pengumuman Resmi: Pengguna WhatsApp Kini Bisa Mengaktifkan Mode Bisu untuk Panggilan dari Nomor Tak Dikenal

Mereka turut menyampaikan lima tuntutan. Pertama, meminta pihak berwajib turut mengusut tuntas dugaan ajaran sesat Al Zaytun dengan melibatkan MUI dan Kemenag.

Massa juga meminta pihak kepolisian dan aparat penegak hukum lainnya mengusut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun.

Poin ketiga, Forum Indramayu Menggugat meminta penegakkan UUPA tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah.

Massa Forum Indramayu Menggugat juga meminta diberhentikannya pembuatan dermaga khusus Al Zaytun. Terakhir, massa aksi menilai Al Zaytun dianggap tidak bermanfaat bagi masyarakat sekitar.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah