GALAMEDIANEWS - Gubernur Jabar Ridwan Kamil diminta untuk menegur pondok pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Kabupaten Indramayu yang belakangan ini tengah jadi sorotan tajam.
Permintaan itu disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar. Lalu, bagaimana reaksi Ridwan Kamil menanggapi permintaan tersebut?
Baca Juga: Ridwan Kamil Harus Menegur Ponpes Al Zaytun, MUI: Bikin Gaduh!
Baca Juga: KPK Akhirnya Tahan Sembilan Tersangka Korupsi Tukin di Kementerian ESDM
Seperti diketahui, sorotan tajam tak lepas dari 'ulah' Ponpes Al Zaytun yang diduga telah banyak melakukan penyimpanan. Terutama yang dilontarkan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Ridwan Kamil mengatakan, soal Al Zaytun sebenarnya bukan menjadi kewenangannya secara langsung. Menurut dia, urusan fiqih menjadi ranah MUI.
"Jadi, wilayah fiqih itu ada di wilayah Majelis Ulama Indonesia, jadi kami sedang berkoordinasi, kami menunggu fatwa dari MUI," kata Ridwan Kamil di The Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Kamis, 15 Juni 2023.
"Kira-kira kalau fatwanya menyatakan harus ada tindakan secara keagamaan, maka pemerintah Jabar akan melakukan sebuah ukuran karena urusan agama kemudian urusan fiskal, hubungan luar negeri, yustisi, pertahanan dan keamanan itu wilayah pemerintah pusat," lanjut mantan Wali Kota Bandung tersebut.