GALAMEDIANEWS - Sebuah kapal selam wisata bernama Titan dilaporkan hilang di Samudra Atlantik, dan tim penyelamat saat ini berusaha keras menemukannya sebelum waktu oksigen di dalam kapal selam habis. Pesawat Kanada yang terlibat dalam pencarian ini mendeteksi suara 'bunyi keras' yang tidak teratur di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut.
Penemuan ini dikonfirmasi melalui surel internal yang dikirim kepada para pejabat Departemen Keamanan Dalam Negeri. Pada hari Selasa, kru penyelamat yang sedang mencari kapal selam tersebut mendengar suara benturan setiap 30 menit, dan empat jam kemudian suara serupa terdengar setelah perangkat sonar tambahan diterjunkan.
Titan, kapal selam yang hilang, membawa lima penumpang termasuk CEO dan pendiri OceanGate Expeditions, Stockton Rush, penjelajah miliarder Inggris Hamish Harding, penyelam terkenal asal Prancis, Paul-Henri Nargeolet, serta pengusaha Pakistan, Shahzada Dawood, beserta putranya yang berusia 19 tahun, Suleman Dawood.
Kapal selam Titan tenggelam pada hari Minggu pagi setelah berangkat dari kapal penelitian Kanada bernama Polar Prince. Sekitar satu jam 45 menit setelah itu, Titan kehilangan kontak dengan Polar Prince, seperti yang diinformasikan oleh otoritas terkait.
Dalam kondisi darurat, Titan dilengkapi dengan pasokan oksigen yang cukup untuk bertahan selama empat hari. Namun, diperkirakan bahwa saat ini hanya tersisa 24 jam pasokan oksigen di dalam kapal selam tersebut.
Upaya penyelamatan dilakukan oleh pihak Penjaga Pantai Amerika Serikat dan Penjaga Pantai Kanada yang bekerja sama dalam operasi ini.***