Upaya Sinergis Mewujudkan Transformasi Kawasan Eks-Lokalisasi Dolly

- 22 Juni 2023, 05:30 WIB
Didukung Kedubes Inggris, KemenKopUKM Turut Kembangkan Kampung Dolly Menjadi Future Cities.
Didukung Kedubes Inggris, KemenKopUKM Turut Kembangkan Kampung Dolly Menjadi Future Cities. /Kemenkopukm.go.id/

Kemudian, untuk keberlanjutan proyek ini, Teten Masduki meminta Pemkot Surabaya terus melakukan pendampingan, serta penyerapan produk-produk hasil kreasi masyarakat Dolly seperti di sektor industri perhotelan dan pariwisata.

"UMKM Dolly juga sudah membentuk koperasi akan terus kami konsolidasikan lewat koperasi scaling up. KemenKopUKM juga punya pembiayaan untuk koperasi, mereka yang bergabung dengan koperasi akan terus dibina dan difasilitasi dari sisi pembiayaan. Produknya dipasarkan lewat serapan program Pemerintah membeli produk dalam negeri sebesar 40 persen," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan, Pemerintah Inggris mengeluarkan anggaran untuk pengembangan kawasan Dolly hingga 500 ribu poundsterling atau setara Rp9,57 miliar.

"Investasi ini penting mendukung Pemkot Surabaya dan saya senang melihat perubahan besar yang terjadi hari ini. Kami berharap, program ini akan terus berlanjut, sebagaimana saya sebut, proyek ini perlu ide baru dalam pengembangan UMKM dan Pemerintah untuk menyelesaikan transformasi yang belum selesai di Dolly," ujar Jenkins.

Senada dengan Kedubes Inggris, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menuturkan, Pemkot telah menindaklanjuti pengembangan Dolly. Saah satunya dengan membentuk koperasi bagi para UMKM di bekas kawasan prostitusi tersebut.

"Karena mereka (UMKM) ini juga tak bisa berkembang sendiri-sendiri, untuk itu digabungkan ke dalam koperasi agar mudah mengontrol arus pendapatan serta meningkatkan kemampuan SDM UMKM. Kami tak ingin kawasan Dolly ditutup tapi ekonominya juga ditutup," katanya.

Lebih lanjut, MenKopUKM berharap, kesuksesan transformasi kawasan prostitusi yang ada di Dolly, menjadi role model bagi transformasi kawasan lainnya yang serupa. Sehingga diharapkan pembangunan ekonomi di daerah dapat terus terjadi.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: kemenkopkm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah