GALAMEDIANEWS – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membuat High Level Panel untuk profesi pengajar/guru.
Panel ini dibentuk oleh PBB sebagai salah satu bentuk implementasi dari hasil pertemuan Transforming Education Summit yang diadakan oleh PBB sebelumnya pada bulan September 2022.
Sekretaris jenderal PBB, Antonio Guterres menunjuk dua orang yang akan menjadi kepala panel ini, yaitu mantan presiden Estonia, Kersti Kaljulaid, dan mantan presiden Trinidad and Tobago, Justice Paula-Mae Weekes.
Baca Juga: Marketplace Guru Viral di Dunia Pendidikan, Kepala Sekolah SMKN 7 Baleendah Berikan Tanggapan
Panel ini akan didukung oleh dua organisasi bawahan PBB yang bergerak pada bidangnya yaitu United Nation Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) dan Sekretariat Organisasi Pekerja Internasional.
Panel ini tentu saja juga melibatkan beberapa pemangku kepentingan seperti Menteri Pendidikan dari beberapa negara, perwakilan guru dan murid, serta sektor swasta dan akademik.
Dilansir dari press release yang dikeluarkan oleh PBB pada 19 Juni 2023, dibuatnya panel ini karena PBB melihat sektor Pendidikan merupakan pusat upaya global dan nasional dalam mewujudkan tercapainya perkembangan berkelanjutan atau sering dikenal dengan SDGs, serta upaya perlindungan hak asasi manusia dan mewujudkan perdamaian.
Baca Juga: Maknyus! 5 Rekomendasi Tempat Ice Cream di Bandung, Wajib Dicoba Bareng Bestie Buat Wisata Kuliner