Muhammad Fajri Pria 300 Kg Meninggal Dunia, RSCM Beri Alasan Penyebab Kematian

- 22 Juni 2023, 21:59 WIB
Tim dokter RSCM yang menangani Muhammad Fajri melakukan konferensi pers.
Tim dokter RSCM yang menangani Muhammad Fajri melakukan konferensi pers. /Instagram @rscm.official/



GALAMEDIANEWS - Muhammad Fajri penderita obesitas mencapai 300 kilogram meninggal dunia pada hari Kamis, 22 Juni 2023, sekitar pukul 01.25 WIB kala mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) Jakarta.

Pihak RSCM melalui siaran langsung Instagram resminya @rscm.official memberikan konferensi pers terkait kronologis meninggalnya almarhum Fajri.

Dalam siaran persya, dr. Ir. Renan Sukmawan, Sp.JP(K) selalu direksi RSCM menyampaikan berita duka tersebut. Selama empat belas hari tim dokter yang menangani Fajri telah melakukan yang terbaik.

"Almarhum Tuan MF berpulang ker rahmatullah di hadapan keluarga, dan diterima dengan baik oleh keluarga, kemudian pihak RSCM terus melakukan koordinasi dengan pikah DKI untuk pemakaman, rencana pemakaman akan di makamkan di TPU Menteng Pulo". Kata dr. Renan.

Baca Juga: Aa Maung Tantang Guru Gembul Diskusi Terbuka: Saya Tunggu Kabarnya!

dr. Renan mengakui jika ini adalah kasus yang berat karena sudah dalam kondisi yang lanjut, akan tetapi tim dokter tetap berusaha dengan upaya medis yang maksimal.

Bila nantinya di masyarakat ada yang memiliki atau mengetahui kasus yang serupa, bisa lebih dini untuk menyampaikan ke pihak dokter RSCM, karena ada berbagai tindakan untuk mengurangi berat badan seperti operasi, namun harus dengan kondisi yang stabil.

Sebelum meninggal, Almarhum Fajri sudah mengalami masalah kesulitan tidur dalam posisi terlentang, artinya sudah mengalami masalah medis yang serius pada paru-paru dan jantungnya. Kata dr. Atta yang menangani perawatan Fajri.

Baca Juga: ENDING Oshi no Ko Telah di Depan Mata, Bakal Berakhir Pahit?

"Tuan MF ini sekitar beberapa bulan yang lalu sudah disarankan untuk ke rumah sakit terkait kaki yang sebelah kanannya yang ada infeksi, namun beliau masih belum mau, sehingga kondisinya semakin menurun, sehingga akhirnya dibawa ke rumah sakit," Ujar dr. Atta.

Kondisi almarhum Fajri sudah dalam keadaan tidak baik kala dibawa ke rumah sakit. Selain itu, Fajri juga mengalami sesak yang semakin parah hingga akhirnya harus dibantu dengan alat pernapasan.

Saat dipasang alat ventilasi, fajri mendapaatkan obat untuk mengurangi rasa sakit saat pemasangan alat medis tersebut, ia juga mendapat penanganan sikiatri hingga kondisinya tidak sadar karena pengaruh obat-obatan.

Dalam masa perawatan, infeksi pada kaki kanannya tersebut semakin parah, infeksi juga terjadi di paru-paru nya. Akibat masalah itu menimbulkan syok septik sehingga dokter menangani Fajri dengan obat antibiotik.

Baca Juga: Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon Tayag Agustus 2023, Luna Maya Mengaku Kerap Tak Percaya Diri

Pasien obesitas tersebut pun mengalami gagal organ, seperti tekanan darah menurun, ginjal yang tidak berfungsi, dll akibat dari kondisi infeksi yang semakin berat. Sehingga tim dokter sudah tidak bisa mempertahankan kondisi tersebut.

Infeksi terjadi karena kondisi obesitas yang tiga kali lebih berat ditambah daya tahan almarhum Fajri yang kian menurun, sehingga menyebabkan mudah terserang infeksi, dan infeksi tersebut menyebabkan kegagalan organ. Jelas dr. Atta.

Pihak RSCM memberikan keterangan jika ada sembilan dokter yang terlibat untuk menangani kasus obesitas tersebut, perawat dan alat-alat medis pun diberikan secara khusus untuk menangani Muhammad Fajri.***

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram @rscm.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah