Awas Obesitas Mengancam Selama pandemi: Kurangi Gorengan dan Minuman Manis, Periksa Kadar Lemak

- 14 Januari 2021, 15:07 WIB
Ilustrasi gorengan.
Ilustrasi gorengan. /Instagram.com/@surabayafoodies

GALAMEDIA - Sudah hampir satu tahun pandemi Covid-19 mendera Indonesia dan dunia. Kondisi ini telah mengubah gaya hidup masyarakat di seluruh dunia.

Salah satunya, kita menjadi kurang bergerak fisik, karena lebih banyak beraktivitas di rumah dan mungkin juga lebih banyak ngemil dibanding pada masa sebelum pandemi.

Keadaan ini bakal menjadi “bom waktu” yang akan mempengaruhi kesehatan kita setelah era pandemi.

Meski rajin berolahraga, banyak orang suka mengkonsumsi makanan yang digoreng, tinggi kandungan lemak serta garam, disertai dengan minuman yang manis dan bersoda.

Baca Juga: Pasangan Suami Istri Ini Hasilkan Ratusan Juta Karena Belajar Money Management

Kelompok makanan dan minuman sejenis ini memiliki kandungan kalori yang tinggi dan umumnya dikonsumsi dalam porsi yang besar agar dapat menimbulkan rasa kenyang. Kebiasaan makan yang tidak sehat ini sangat mudah untuk meningkatkan kadar lemak di dalam tubuh.


Makanan yang terlalu gurih (tinggi garam dan MSG), seperti keripik kentang dan kentang goreng (French fries), membuat orang cenderung mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebihan dan terus menerus.

Dalam laman The Conversation tulisan Dionysius Subali, Dosen Fakultas Biotechnologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya diungkapkan sebuah riset dari University of North Carolina Amerika Serikat menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak yang dikonsumsi terus menerus dapat meningkatkan asupan kalori tubuh secara berlebihan.

Baca Juga: Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Ngatiyana Malah Merasakan Ngantuk setelah 30 Menit

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x