Kenaikan Harga Pakan Sebabkan Harga Daging Ayam di Bandung Masih Tinggi

- 4 Juli 2023, 08:54 WIB
Pedagang daging ayam di salah satu pasar di Kota Bandung./  antaranews.com
Pedagang daging ayam di salah satu pasar di Kota Bandung./ antaranews.com /

Menanggapi tingginya harga daging ayam dan cabai di pasaran, Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung Meiwan Kartiwa mengatakan bahwa hal ini terjadi karena imbas dari permintaan yang meningkat saat Hari Raya Idul Adha.

"Termasuk untuk cabai pun permintaannya meningkat. Cabai merah tanjung sering dipakai untuk masak besar, apalagi di Hari Raya Idul Adha," ungkap Meiwan.

Meiwan menjelaskan, alasan perbedaan harga daging ayam antara pasar tradisional dengan toko ritel karena di pasar tradisional rata-rata menjual daging ayam per kilogram, sedangkan di toko ritel tidak per kilogram.

Untuk faktor lainnya, imbuh Meiwan, disebabkan oleh alur distribusi daging ayam. Toko ritel mendapatkan ayam yang sudah dipotong langsung dari distributor dan tinggal dijual, sedangkan di pasar tradisional prosesnya lebih panjang.

Baca Juga: Sempat Bocor, Harga Tiket Persib vs Madura United Dianggap Terlalu Mahal!

 

"Biasanya kurang dari 1 kg, seperti 0,8 kg atau 0,9 kg beratnya, dan rantai pasoknya pertama mereka dapat dari peternak, kemudian dari distributor. Di pasar ada bandar lagi, dari bandar baru ke pengecer. Dari distributor ke bandar pasti ambil untung lagi. Makanya bisa terjadi perbedaan," ujar Meiwan.

Hal tersebut berbeda dengan komoditas cabai, dimana cabai yang dijual di toko ritel lebih mahal karena kualitasnya sudah dipilih yang bersih dan dikemas dengan baik yang berbeda dengan cabai yang ada di pasar tradisional.

Baca Juga: CATAT! Jadwal, Harga Tiket Konser “DEWA 19 featuring ALL STARS” Akan Digelar di Stadion Jalak Harupat Bandung

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah