Network
Seksi 1 meliputi Cileunyi - Pamulihan dengan rute sejauh 11,45 Km. Seksi 1 ini telah beroperasi sejak Januari 2022 lalu. Seksi 2 dengan memiliki rute Pamulihan - Sumedang sejauh 17,05 Km dan Seksi 3 dengan memiliki rute Sumedang - Cimalaka sejauh 4,05 Km. Seksi 2 dan 3 ini dibuka untuk umum pada Desember 2022.
Sementara itu untuk pembangunan di Seksi 4 dengan rute Cimalaka – Legok sejauh 8,20 Km, seksi 5 dengan Legok – Ujung Jaya sejauh 14,9 Km dan Seksi 6 dengan rute Ujung Jaya – Dawuan telah selesai digarap pada bulan Juni 2023 lalu dan telah selesai melalui Uji Laik Fungsi.
Jalan tol Cileunyi - Sumedang – Dawuan ini akan segera dibuka untuk umum setelah diresmikan Jokowi pada 11 Juli 2023.
Teknologi yang Digunakan Tol Cisumdawu
Salah satu daya tarik yang dimiliki Tol Cisumdawu ini adalah twin tunnel atau terowongan kembar yang dimilikinya yang mana menjadi terowongan pertama di Indonesia yang ada di jalan bebas hambatan. Twin tunnel Tol Cisumdawu ini memiliki panjang 472 m dan diameter 14 m.
Baca Juga: GRATIS! Tol Cisumdawu Diresmikan Presiden Jokowi, Sejumlah Seksi Belum Dibebankan Tarif
Selain itu, jalan bebas hambatan ini dikenal dengan Teknologi Geofoam EPS yang diterapkan di titik pembangunan seksi 5A yang berada di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.
Ada beberapa kondisi di beberapa titik seksi 5A yang tidak bisa digarap hanya dengan pengerukan biasa, sehingga perlu menerapkan beberapa teknologi sebagaimana sudah kerap diterapkan di luar negeri tersebut.
Geofoam EPS merupakan sebuah foam berbentuk balok yang dipasang di bawah jalan sebagai salah satu cara untuk mengatasi keadaan lapisan tanah yang labil. Teknologi balok busa ini mampu mengurangi dan memperlambat proses penurunan pada tanah dasar dan infrastruktur di dalamnya.
Demikian jadwal peresmian Tol Cisumdawu yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Selasa, 11 Juli 2023 yang mana siap dibuka untuk umum dari seksi 1 Cileunyi – Pamulihan hingga seksi 6 Cimalaka – Dawuan.***
