Dolar AS Masih Perkasa di Tengah Munculnya Isu Vaksin Virus Corona

- 25 Agustus 2020, 07:37 WIB
Ilustrasi uang rupiah dan dolar AS.*
Ilustrasi uang rupiah dan dolar AS.* /ANTARA/

GALAMEDIA - Dolar AS naik moderat pada akhir perdagangan Senin (Selasa, 25 Agustus 2020 pagi WIB). Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik tipis 0,06 persen menjadi 93,3009.

Kondisi itu terjadi karena pelaku pasar masih mengkaji sejumlah data ekonomi serta isu pengobatan dan vaksin virus corona.

Baca Juga: China Diguncang Gempa 7,3 SR, Lebih dari 9 Ribu Orang Tewas Pada 25 Agustus 1933

Indeks Aktivitas Nasional Fed Chicago, indeks bulanan yang dirancang untuk mengukur keseluruhan aktivitas ekonomi AS dan tekanan inflasi terkait, turun menjadi 1,18 pada Juli dari 5,33 pada Juni.

Demikian Fed Chicago pada Senin, 24 Agustus 2020. Nilai nol untuk indeks tersebut telah dikaitkan dengan perkembangan ekonomi nasional pada tingkat pertumbuhan rata-rata historisnya.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Anjlok Mulai dari Rp 33 Ribu Per Gram, Ayo Buruan Beli

Kemudian dikaitkan juga dengan nilai negatif dengan pertumbuhan di bawah rata-rata dan nilai positif dengan pertumbuhan di atas rata-rata.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1790 dolar AS dari 1,1787 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,3056 dolar AS dari 1,3093 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia tidak berubah pada 0,7160 dolar AS.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Cuaca di Wilayah Jakarta Hari Ini Bakal Cerah

Dilansir Antara, dolar AS dibeli 105,96 yen Jepang, lebih tinggi dari 105,81 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9112 franc Swiss dari 0,9122 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3232 dolar Kanada dari 1,3189 dolar Kanada.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah