"Kita anggarkan sebesar Rp2 juta per siswa, yang kita berikan satu kali saja di awal masuk sekolah dan tahun ini kita mengalokasikan untuk 7.500 siswa," imbuh Wahyu.
Kinerja tim evaluasi yang dibentuk, Wahyu menekankan, akan bekerja secepatnya untuk merumuskan perbaikan yang akan diterapkan pada proses PPDB tahun depan.
"Kita akan evaluasi perbaikan-perbaikan mana yang menjadi ranah kabupaten kota, provinsi, maupun pusat. Insyaallah segera keluar hasilnya," beber Wahyu.***