Bandung Diprediksikan Macet Pada Gelaran AAF 2023, Catat Tanggal dan Jam Penutupan Jalan Asia Afrika

- 25 Juli 2023, 21:17 WIB
Sekira 250 peserta akan ikut serta dalam gelaran Asia Africa Festival (AAF) 2023
Sekira 250 peserta akan ikut serta dalam gelaran Asia Africa Festival (AAF) 2023 /pixabay/ Dedy_Timbul/

GALAMEDIANEWS - Asia Africa Festival (AAF) akan kembali digelar pekan depan. Sebagai momentum sejarah peringatan 68 tahun Konferensi Asia Africa yang diselenggarakan di Gedung Merdeka, Bandung pada 18 -24 April 1955.

Tahun ini, perhelatan Asia Africa Festival akan kembali semarak sejak 2 tahun terhenti karena pandemi Covid 19. Kembali terselenggara pada tahun 2022 lalu, dengan rangkaian acara yang diadakan secara luring dan daring.

Menyikapi konsekuensi dari penyelenggaraan acara besar ini, Pemkot (Pemerintah Kota) Bandung sudah memprediksi kepadatan lalu lintas yang akan terjadi pada perayaan AAF 2023, Sabtu, 29 Juli 2023 mendatang.

Jalan Asia Afrika sebagai jalan utama penyelenggaraan festival akan ditutup selama acara berlangsung.

Baca Juga: Jelang AAF 2023, Tak Hanya Pikirkan Arus Lalu Lintas Tapi Juga Keamanan, Disbudpar: Festival Transisi

Ema Sumarna, selaku Pelaksana Harian (Plh) Walikota Bandung mengatakan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk membahas pengalihan arus lalu lintas pada pukul 14.00 hingga 18.00 WIB.

"Koordinasi sudah dilakukan oleh Disbudpar dan kepolisian. Sudah sepakat juga untuk mengalihkan arus lalu lintas nanti akan seperti apa," katanya.

Ema menegaskan bahwa pihaknya hanya akan memberi izin penyelenggaraan festival hingga pukul 18.00 WIB untuk alasan keamanan.

Hal ini disampaikan pula oleh Ratnarahayu Pitriyati, Kepala Bidang Produk Budaya dan Kesenian Pertama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.

Baca Juga: Menilik Momentum Sejarah konferensi Asia Afrika, yang Akan Dirayakan Akhir Juli Dalam AAF 2023

Sebagai tim penyelenggara teknis, Ratna mengatakan bahwa Jalan Asia Afrika termasuk jalan strategis di Kota Bandung, sehingga ketika jalan ini ditutup, tentu harus ada pengalihan arus lalu lintas.

"Langkah yang sedang kami lakukan saat ini memastikan kembali dengan pihak kepolisian terkait arus lalu lintas di sekitar Asia Afrika. Sebab ketika jalan ini ditutup tentunya akan ada rekayasa lalu lintas antara kepolisian dengan Dishub Kota Bandung," ucap Ratna.

Pada puncak perayaan peringatan KAA ke 68 tanggal 29 Juli 2023 mendatang, di sepanjang Jalan Asia Afrika akan dihadirkan pawai budaya, penampilan dan atraksi kesenian dari berbagai daerah.

Defile atau Karnaval ini akan memamerkan pakaian-pakaian dari negara-negara anggota Konferensi Asia Afrika, sekaligus juga historical walk.

Dituturkan Ratna, napak tilas atau historical walk ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat, bahwa telah terjadi momentum sejarah yang mendunia di Gedung Merdeka Bandung, yang menjadi cikal bakal perdamaian dunia. “Ini juga bisa mempererat negara-negara inisiasi Asia Afrika dengan melakukan historical walk," ujarnya.***

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah