Network
Baca Juga: Semifinal Japan Open 2023: Gregoria dan Fajar/Rian Siap Beraksi!
Suasana di stadion sangat mendebarkan ketika para penggemar memadati tribun, memberi semangat bagi kedua tim. Ketegangan pada pemain begitu terasa saat mereka melangkah ke lapangan, menyadari tekanan besar yang ada di pundak mereka.
Set pertama menyaksikan pertukaran intensif dari smash-smash kuat, drop shot yang halus, dan refleks yang cepat seperti kilat. FajRi menunjukkan kerjasama tim yang khas, saling melengkapi gaya permainan masing-masing.
Namun, pasangan Chinese Taipei juga tak kenal lelah, menolak untuk memberikan kesempatan sedikit pun. Skor terus berimbang, dan setiap poin menjadi krusial bagi kedua tim. Dalam akhir yang mendebarkan, pasangan Chinese Taipei berhasil mengungguli FajRi, merebut set pertama dengan skor ketat 19-21.
Set kedua menyaksikan perubahan momentum ketika pasangan Chinese Taipei meraih kepercayaan diri dari kemenangan ketat di set sebelumnya. FajRi berjuang dengan gigih untuk mengendalikan permainan, tetapi lawan-lawannya seolah tak terbendung.
Duet Indonesia menghadapi serangan demi serangan dan kesulitan menembus pertahanan yang kokoh dari pasangan Chinese Taipei. Saat poin-poin terus menyusut, harapan FajRi untuk mencapai final semakin memudar. Set kedua berakhir dengan skor 10-21, untuk keunggulan pasangan Chinese Taipei.
Dengan kekalahan FajRi di babak semifinal, perjalanan Indonesia di kategori ganda putra Japan Open 2023 berakhir. Negara ini telah menaruh harapan tinggi pada kesuksesan mereka, karena Indonesia dikenal menghasilkan pemain bulu tangkis yang luar biasa.
Meskipun mengalami setback, para penggemar Indonesia tetap solid mendukung pasangan favorit mereka, dengan keyakinan bahwa mereka memiliki talenta dan ketekunan untuk bangkit dari kekalahan ini.***
