Uber Buka Peluang Terima Pembayaran Mata Uang Kripto: Potensi Masa Depan

- 31 Juli 2023, 09:46 WIB
Ilustrasi Uber buka peluang pembayaran dengan kripto
Ilustrasi Uber buka peluang pembayaran dengan kripto /Twitter Uber/

GALAMEDIANEWS - Sejak beberapa tahun terakhir, fenomena mata uang kripto telah menjadi sorotan banyak perusahaan teknologi dan keuangan di seluruh dunia.

Salah satu nama besar yang tertarik pada tren ini adalah Uber Technologies Inc., raksasa layanan ride-hailing dan pengiriman makanan global yang mendominasi pasar.

Pada tanggal 11 Februari 2022, CEO Uber, Dara Khosrowshahi, berbicara tentang potensi perusahaan untuk menerima pembayaran dalam bentuk mata uang kripto di masa depan.

Meskipun begitu, pada saat wawancara dengan CNBC, Khosrowshahi menegaskan bahwa Uber telah "cepat menolak" gagasan untuk membeli bitcoin dengan kas perusahaan mereka seperti yang telah dilakukan oleh Tesla.

Khosrowshahi menyatakan bahwa Uber berencana untuk menjaga kas mereka dengan aman dan bukan berbisnis di bidang spekulasi.

Namun, hal yang menarik adalah, dia tetap membuka kemungkinan untuk Uber menerima mata uang kripto sebagai bentuk pembayaran di platform mereka.

Sikap Uber terhadap mata uang kripto mencerminkan perdebatan yang sedang berlangsung di dunia korporasi mengenai keuntungan dan risiko dari adopsi mata uang digital ini.

Beberapa perusahaan, termasuk Tesla, telah berinvestasi besar-besaran dalam bitcoin sebagai aset pelindung nilai dan bahkan mengumumkan rencana untuk menerima bitcoin sebagai pembayaran untuk produk mereka.

Namun, ada juga perusahaan lain, seperti PepsiCo, yang mempertimbangkan opsi serupa tetapi memutuskan bahwa mata uang kripto masih terlalu spekulatif untuk dijadikan bagian dari portofolio kas mereka.

Salah satu alasan utama mengapa beberapa perusahaan tetap skeptis terhadap mata uang kripto adalah volatilitasnya yang tinggi.

Baca Juga: TradeCurve Token: Kesempatan Emas 2024 untuk Investasi Kripto

Nilai bitcoin dan mata uang kripto lainnya bisa sangat fluktuatif, dan perubahan harga yang tajam dapat menyebabkan risiko besar bagi perusahaan yang memegangnya dalam jumlah besar.

Namun, para pendukung keputusan berinvestasi dalam bitcoin dan kripto lainnya berpendapat bahwa nilai mata uang digital ini cenderung meningkat dalam jangka panjang, sehingga dapat menjadi investasi yang menguntungkan bagi perusahaan.

Selain volatilitas, masalah lain yang perlu dipertimbangkan adalah biaya transaksi dan dampak lingkungan dari penambangan digital.

Dalam wawancara tersebut, Khosrowshahi menyebut biaya pertukaran mata uang kripto yang tinggi dan dampak penambangan digital terhadap grid energi sebagai beberapa alasan mengapa Uber belum mengadopsi teknologi ini sepenuhnya.

Baca Juga: Tragedi Mengerikan: Jasad Milioner Kripto Ditemukan Terpotong di dalam Koper

Namun, dia juga menyatakan bahwa Uber terus berdiskusi dan akan lebih cenderung menerima mata uang kripto jika mekanisme pertukaran menjadi lebih murah dan ramah lingkungan.

Bagi Uber, yang memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, menerima pembayaran dalam mata uang kripto bisa menjadi langkah strategis.

Mengingat pertumbuhan popularitas mata uang digital, menerima kripto sebagai opsi pembayaran dapat menarik lebih banyak pelanggan dan memberikan kemudahan transaksi bagi pengguna di berbagai negara dengan mata uang yang berbeda.

Namun, sebelum mengambil keputusan akhir, Uber harus mempertimbangkan matang-matang potensi risiko dan manfaat yang terkait dengan adopsi mata uang kripto.

Perusahaan harus memastikan bahwa langkah ini sesuai dengan strategi bisnis mereka dan memberikan nilai tambah bagi pengguna dan pemegang saham mereka.

Dalam kesimpulannya, potensi penerimaan Uber terhadap mata uang kripto menunjukkan bahwa tren mata uang digital terus menarik perhatian perusahaan besar.

Baca Juga: Investasi Kripto: Fakta yang Harus Anda Ketahui Sebelum Memulai

Sementara beberapa telah melompat ke dalam lautan kripto dengan keyakinan, yang lain tetap waspada dan mengamati perkembangan dengan hati-hati.

Keputusan Uber untuk menerima atau menolak mata uang kripto di masa depan akan menjadi cerminan dari bagaimana teknologi ini akan terus mempengaruhi dunia bisnis dan keuangan secara keseluruhan.***

 

Editor: Lina Lutan

Sumber: Engadget


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah